- Dok. Garmin
VIVA Tekno – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan orang dewasa melakukan aktivitas aerobik sedang minimal 150 menit dalam satu minggu atau rata-rata 30 menit setiap hari untuk mengurangi stres.
Menurut WHO, masyarakat bisa mulai dengan olahraga ringan seperti berjalan, jogging, berenang, juga latihan ringan di rumah menggunakan bantuan barbel atau sofa.
Saat sedang stres, tubuh biasanya akan menunjukkan tanda-tanda, seperti mudah marah, berkeringat berlebihan atau panik.
Meski terkadang, ada kondisi di mana tubuh tidak memunculkan tanda-tanda tengah mengalami stres. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengelola stres yang baik dan benar.
Smartwatch Garmin Venu Sq 2.
- Garmin
Jam tangan pintar atau smartwatch Garmin, berdasarkan keterangan resminya, diklaim bisa menghitung menit intensitas penggunanya sekaligus memberikan informasi berapa menit yang masih harus dilakukan untuk mencapai target.
Perlu diketahui bahwa intensitas sedang, menurut Garmin, adalah ketika kita masih dapat melakukan percakapan saat berolahraga. Sementara intensitas kuat ketika Anda hanya dapat mengucapkan beberapa kata di antara napas saat berolahraga.
Seluruh perangkat Garmin sudah mendukung pengukuran tingkat stres, bahkan ketika sangat tinggi. Kalau sudah begitu maka Garmin akan mengirim peringatan berupa notifikasi dan imbauan agar penggunanya melakukan latihan pernapasan. Hal tersebut karena tingkat stres yang sangat tinggi akan memacu detak jantung abnormal.
Ilustrasi stres.
- Pixabay
Pelacakan tidur lanjutan dari Garmin dirancang untuk mengenali kapan saat pengguna tertidur, bangun, dan tahapan tidur di malam hari. Tahapan yang dimaksud adalah tahap tidur ringan, nyenyak, dan REM. Tahap tidur diidentifikasi menggunakan kombinasi detak jantung, laju pernapasan, gerakan tubuh, dan variabel lainnya.
Garmin merangkum kualitas tidur Anda dengan skor 0-100, semakin tinggi skor yang didapat semakin siap Anda menghadapi tantangan. Selain skor tidur, smartwatch Garmin juga dapat memberikan informasi mengenai bagaimana pengguna bisa meningkatkan kualitas tidur.
Aktivitas berat di malam hari, tidur larut dan konsumsi alkohol biasanya mengurangi kualitas tidur. Sebaliknya, latihan yang dilakukan siang hari secara reguler, dengan intensitas yang tepat akan mengantarkan Anda ke kualitas tidur yang baik.
Konsisten mendukung kesehatan dan kebugaran pengguna, Garmin telah melengkapi berbagai model smartwatch dengan Fitur Stress Tracking yang bisa memantau dan mengelola tingkat stres selama 24/7.
Garmin Venu 2 Series misalnya, yang hadir dengan Slate Stainless Steel Bezel, layar AMOLED yang cerah dan kaya warna, 25+ mode olahraga, masa pakai baterai hingga 9 hari, serta beragam fitur untuk mendukung kesehatan dan kebugaran.
Smartwatch ini juga dilengkapi dengan animated workouts, sehingga pengguna bisa latihan sendiri dengan panduan gerakan dari jam tangan pintar itu. Pengguna juga bisa memilih jenis latihan bahkan memodifikasi latihan sehingga sesuai dengan kemampuan fisiknya.
Lalu, ada juga Garmin Vivomove Sport. Dengan tampilan jarum jam klasik yang elegan, tersimpan beragam fitur pintar dan pemantauan kesehatan, seperti melacak usia kebugaran, pulse OX, pelacak hidrasi, hingga pelacakan kualitas tidur.
Selanjutnya, Garmin Venu Sq. Smartwatch ini hadir dengan layar LCD yang cerah, masa pakai hingga 6 hari dalam mode smartwatch, 20+ mode olahraga, serta berbagai fitur untuk memantau kesehatan pengguna. Pengguna juga bisa mengirim gerakan latihan yoga dari Aplikasi Garmin Connect ke Venu Sq.
