Sumber :
- wired.com
VIVAnews
- Google mengumumkan telah menandatangani penjualan unit bisnis smartphone-nya, Motorola, kepada raksasa IT asal China, Lenovo senilai US$2,9 miliar. Namun Google masih mendominasi paten Motorola.
"Google akan mempertahankan kepemilikan mayoritas portofolio paten Motorola Mobility, termasuk paten aplikasi saat ini dan penyingkapan penemuan," ujar CEO Motorola Mobility, Dennis Woodside dilansir
TechCrunch
, Kamis 30 Januari 2014.
Baca Juga :
Zulhas Sebut Eko Patrio Bakal Jadi Calon Menteri
Saat Google membeli Motorola Mobility dua tahun lalu, beberapa pihak menduga raksasa internet itu mengincar infrastruktur Motorola untuk bersaing dalam perang paten melawan kompetitor.
Ditangan Google, Motorola lumayan berkibar dari kelesuan. Produk Motorola di bawah Google diterima baik di pasar dan telah mengembangkan banyak inovasi teknologi.
Woodside mengatakan Sejak diakuisisi Google pada 2012, Motorola telah berubah fokus pada solusi masalah utama konsumen dan memberikan pengalaman mengagumkan pada Android.
"Dan hasilnya yakni Moto X, Moto G dan penyegaran kembali lini Droid. Perangkat tersebut telah memenangkan konsumen dan pengkritik serta membantu mengokohkan kembali brand Motorola di seluruh dunia," ujarnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Saat Google membeli Motorola Mobility dua tahun lalu, beberapa pihak menduga raksasa internet itu mengincar infrastruktur Motorola untuk bersaing dalam perang paten melawan kompetitor.