Sumber :
- mymzone.com
VIVAnews
- Pemerintah Tiongkok, melalui departemen Industri dan Perdagangan, sedang berkunjung ke kantor Microsoft di Amerika. Tidak diketahui secara jelas alasan kunjungan tersebut.
Kedatangan pejabat Industri dan Perdagangan Tiongkok ini dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak Microsoft. Perusahaan milik Bill Gates itu menyatakan bahwa kunjungan tersebut dilakukan ke beberapa kantor Microsoft.
Tidak disebutkan secara pasti siapa saja yang bertandang ke kantor perusahaan software terbesar itu. Namun yang jelas, mereka adalah pejabat dari institusi yang bertanggung jawab dalam penegakan hukum untuk bisnis di negeri tembok China itu.
Meski tidak dijelaskan dengan pasti alasan kedatangan mereka, banyak spekulasi yang mengatakan bahwa ini merupakan pertanda bagus bagi Microsoft untuk melepaskan diri dari tuduhan monopoli maupun teknologi mata-mata yang dituduhkan selama ini.
"Kunjungan ini diharapkan akan mengatasi kekhawatiran terhadap teknologi kami yang mungkin hinggap di dalam pemerintahan mereka," ujar pihak Microsoft, seperti dilansir
BBC
, Selasa, 29 Juli 2014.
Sebelumnya banyak perusahaan yang dibidik oleh pemerintah Tiongkok dan terancam berhenti beroperasi. Beberapa perusahaan dituduh monopoli dan penggunaan sistem operasi Microsoft di komputer juga pernah diblokir.
Meski belum dinyatakan terlibat, Microsoft dikabarkan sedang dibidik oleh pemerintah Tiongkok atas kasus monopoli juga. Potensi penyelidikan terhadap Microsoft memang ada dan ini akan menghambat pertumbuhan perusahaan teknologi global ini ke depannya, khususnya di Tiongkok, negara dengan pangsa pasar software terbesar.
Namun banyak juga berita yang beredar jika pemerintah Tiongkok memperketat kebijakan teknologinya dan juga menggelontorkan protes antimonopoli untuk melindungi kepentingan perusahaan lokal Tiongkok.
"Ini sudah sangat jelas. Pemerintah Tiongkok menghambat investasi perusahaan asing dengan menggunakan alasan anti-monopoli agar perusahaan lokal di negara mereka bisa tumbuh dan berkembang," demikian pernyataan Kamar Dagang Amerika. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun banyak juga berita yang beredar jika pemerintah Tiongkok memperketat kebijakan teknologinya dan juga menggelontorkan protes antimonopoli untuk melindungi kepentingan perusahaan lokal Tiongkok.
