Sumber :
- Vivanews/ AgusTH
VIVAnews
- Tjandra Lianto sebagai Direktur Marketing Advan memaparkan akan segera merencanakan sesi khusus untuk memperkenalkan pabrik yang dibangun di Semarang tersebut. Pabrik tersebut tentu akan menjadi pelengkap bagi Advan untuk mengukuhkan diri sebagai vendor lokal.
"Pabrik yang di Semarang itu akan ada sesi khusus. Nanti kami undang untuk
factory visit," ungkap Tjandra Lianto saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ketika ditanya kapan diperkenalkan pabrik tersebut, Tjandra masih belum bisa memastikannya. Namun, ia berharap tahun ini bisa terlaksana dengan lancar.
"Saat ini sedang running test," katanya.
Pabrik Advan tersebut nantinya akan memproduksi sejumlah perangkat elektronik buatan Advan. Pabrik itu direncanakan diawalnya untuk merancang gadget biasa bukan yang premium.
"Pabrik yang di Semarang itu, produk yang biasa dulu, baru nanti yang premium kami coba. Pelan-pelan, step by step," ujarnya.
Pabrik Advan itu direncanakan dibangun di Semarang, Jawa Tengah, dengan gelontoran dana sekitar Rp100 miliar.
Wacana pembangunan pabrik ini telah diutarakan Advan sejak tahun lalu. Pada pabrik tersebut, Advan menargetkan kapasitas produksi 50.000 per bulan di tahun pertama.
Luas pabrik tersebut dikatakan Tjandra, awalnya hanya 3.000 meter persegi dan akan ditingkatkan menjadi 3 hektare. Perluasan lahan itu juga akan berimbas pada peningkatan kapasitas produksi menjadi 300 ribu unit per bulan.
Untuk memperluas "sayapnya", Advan pun meluncurkan brand baru yakni Advan Signature yang mengincar kalangan atas. Selain itu, Advan ingin membuktikan bahwa vendor lokal mampu memproduksi perangkat premium, sehingga penggila gadget orang Indonesia ikut bangga akan keberadaannya.
Tjandra berkeyakinan bahwa produk di bawah brand terbarunya untuk kalangan atas itu mampu bersaing dengan produk ternama dari luar.
"Produk kelas premium dibuat oleh produsen lokal, jadi pengguna akan merasakan sisi emosionalnya, ketika mengetahui dan mengenakan Advan Signature," ujar Andy Gusena selaku Brand Strategy Marketing Advan. (art)
![Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) [dok. istimewa]]()
![img_title]()
Ketika ditanya kapan diperkenalkan pabrik tersebut, Tjandra masih belum bisa memastikannya. Namun, ia berharap tahun ini bisa terlaksana dengan lancar.
"Saat ini sedang running test," katanya.
Pabrik Advan tersebut nantinya akan memproduksi sejumlah perangkat elektronik buatan Advan. Pabrik itu direncanakan diawalnya untuk merancang gadget biasa bukan yang premium.
"Pabrik yang di Semarang itu, produk yang biasa dulu, baru nanti yang premium kami coba. Pelan-pelan, step by step," ujarnya.
Pabrik Advan itu direncanakan dibangun di Semarang, Jawa Tengah, dengan gelontoran dana sekitar Rp100 miliar.
Wacana pembangunan pabrik ini telah diutarakan Advan sejak tahun lalu. Pada pabrik tersebut, Advan menargetkan kapasitas produksi 50.000 per bulan di tahun pertama.
Luas pabrik tersebut dikatakan Tjandra, awalnya hanya 3.000 meter persegi dan akan ditingkatkan menjadi 3 hektare. Perluasan lahan itu juga akan berimbas pada peningkatan kapasitas produksi menjadi 300 ribu unit per bulan.
Untuk memperluas "sayapnya", Advan pun meluncurkan brand baru yakni Advan Signature yang mengincar kalangan atas. Selain itu, Advan ingin membuktikan bahwa vendor lokal mampu memproduksi perangkat premium, sehingga penggila gadget orang Indonesia ikut bangga akan keberadaannya.
Tjandra berkeyakinan bahwa produk di bawah brand terbarunya untuk kalangan atas itu mampu bersaing dengan produk ternama dari luar.
"Produk kelas premium dibuat oleh produsen lokal, jadi pengguna akan merasakan sisi emosionalnya, ketika mengetahui dan mengenakan Advan Signature," ujar Andy Gusena selaku Brand Strategy Marketing Advan. (art)
![Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) [dok. istimewa]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/05/21/664bd85737761-bahas-air-harus-diorientasikan-ahy-di-acara-wwf-ke-10-bali-kita-punya-tanggung-jawab-besar-menjaganya_375_211.jpeg)
Bicara di WWF 2024, AHY: Air Harus Diorientasikan untuk Kemakmuran Bersama
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), AHY turut menyinggung soal orientasi air yang harus menjadi sebuah kemakmuran bersama di dunia.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :
