Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Terkuak kabar bahwa BlackBerry akan diakuisisi oleh sejumlah perusahaan teknologi terkemuka. Mulai dari Microsoft, Lenovo, hingga Xiaomi santer terdengung untuk menguasai perusahaan asal Kanada ini.
Mengenai kabar tersebut, Managing Director BlackBerry Indonesia, Sofran Irchamni mengatakan jika perusahaannya memang cukup menarik perhatian pesaing. Namun yang pasti bukan karena bisnis handset.
Baca Juga :
Infinix Hot 2, Kalahkan Pamor Android One Lokal
Baca Juga :
Banyak Klaim BBM Di-hack, Ini Kata BlackBerry
Diketahui, BlackBerry yang memfokuskan diri pada bisnis enteprise ini memiliki solusi keamanan bagi korporasi melalui BlackBerry Enterprise Solutions (BES12). Selain itu juga, mereka terbilang rajin dalam mengakuisisi perusahaan keamanan, seperti SecuSmart hingga WatchDox
Sofran menyakini bahwa perusahannya ini tidak akan mudah 'dicaplok' oleh perusahaan lainnya. Sebab, sekarang BlackBerry sedang dalam masa pertumbuhan di sektor enterpise.
"Kami yakin solusi enterprise kami ini mempunyai potensi yang kalau dikembangkan, maka harganya akan lebih tinggi dari yang ditawarkan (untuk akuisisi). Mungkin sekarang belum kelihatan, tapi tahun depan bisa saja harganya lebih tinggi," tuturnya.
Smartphone paling mahal
Sofran mengaku BlackBerry terus berupaya melakukan gebrakan dalam menguasai pasar gadget kembali. Beberapa ide pun telah muncul. Salah satu ide yang akan diterapkan, yakni mengusung layar melengkung pada ponsel pintarnya itu. Desain tersebut akan menjadi salah satu kelebihan pada smartphone barunya.
"Salah satu isu yang muncul kan, nanti akan menggunakan layar melengkung. Tapi, saya tidak tahu kapan itu akan diperkenalkan," ujar Sofran.
Seperti diketahui, layar melengkung menjadi tren diminati oleh para konsumen, setelah Samsung memperkenalkan teknologi layar tersebut pada Galaxy S6 Edge.
Mengenai 'meniru' desain layar ini, bila nanti jadi diterapkan, Sofran tak bisa berkomentar lebih. Sebab, itu masih menjadi isu. Namun bila terealisasi wujud layar melengkung pada smartphone anyarnya itu, dipastikan akan menjadi yang paling mahal.
Saat ini, Sofran mengungkapkan setidaknya ada sekitar dua atau tiga ponsel lagi yang akan dihadirkan oleh BlackBerry. Ponsel tersebut akan dirancang secara premium untuk menyasar pasar menengah ke atas dan harganya di atas Rp3 jutaan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sofran menyakini bahwa perusahannya ini tidak akan mudah 'dicaplok' oleh perusahaan lainnya. Sebab, sekarang BlackBerry sedang dalam masa pertumbuhan di sektor enterpise.