VIVAnews - Ratusan orang rela mengantre panjang hanya untuk mendapatkan ponsel NexianBerry di ajang Indonesia Cellular Show di Balai Sidang Jakarta (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu 14 Juni 2009.
Menurut Andriani Yuniarti, salah satu pembeli Nexian, alasan dia mau mengantre di pameran ini karena harganya jauh lebih miring dibandingkan dengan harga toko resmi. Nexian di pameran dibandrol Rp 999 ribu. Sedangkan jika di toko resmi, ponsel pintar tiruan BlackBery ini dijual Rp 1,5 juta.
Senada dengan Andriani, pengunjung lain yang rela mengantre sejak pameran dibuka, pukul 09.00 adalah Putri. Gadis berusia delapan belas tahun dari Tangerang ini rela datang jauh hanya untuk mengantre mendapatkan NexianBerry. "Jarang-jarang liat Hp murah dengan tampilan mirip BB,"tuturnya.
Alasan demikian yang membuat Putri dan temannya mengantre sejak pagi. Pantauan VIVAnews, hingga siang ini antrean semakin panjang dari depan Assembly Hall hingga Cenderawasih Room jaraknya sekitar 100 meter. Antrean terdiri dari dua baris.
Manager Divisi IT Dyandra Promotion selaku pihak penyelenggara acara, menuturkan sejak hari pertama penyelenggaraan hingga hari keempat, Sabtu kemarin terhitung 125 ribu pengunjung telah meramaikan ajang ini.
Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak
Sampai dengan hari ini, tercatat ada sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa Garut yang terjadi pada Sabtu malam 27 april 2024 pukul 23.29 WIB.
