- REUTERS / Beck Diefenbach
VIVA.co.id – Laporan terbaru dari IHS Markit menaruh perhatian pada ongkos produksi smartphone terbaru Google, Pixel. Perusahaan riset tersebut memprediksi, jika Google Pixel akan dibanderol tidak lebih mahal dari harga smartphone pesaingnya.
Dilansir melalui Cellular News, untuk membuat satu unit smartphone Google Pixel hanya dibutuhkan biaya sekitar US$278 atau sekira Rp3,3 juta. Dengan harga segitu, Google Pixel sudah dilengkapi dengan layar berukuran 5,5 inci dan flash memory NAND sebesar 32 GB.
"Jika ditambah biaya manufaktur dasar yang senilai US$7,75 maka total ongkos produksi Pixel menjadi US$285,75. Jika dijual tanpa subsidi atau bundling operator kemungkinan perangkat akan dijual seharga US$769 (Rp10 jutaan)," ujar Andrew Rassweiler, senior director untuk cost benchmarking services di IHS Markit.
Harga ini akan sama dengan nilai jual produk saingannya, baik iPhone 7 Plus maupun Samsung Galaxy S7 Edge. Google Pixel juga memiliki model dengan ukuran layar berbeda, 5,0 inci dan 5,5 inci.
"Total ongkos produksi Google Pixel XL tidak mengejutkan. Ini sudah bisa diduga sejak lama dan dipastikan akan sejajar dengan harga produk kompetitor. Hal ini dikarenakan basis suplai dan spesifikasi hampir sama dengan iPhone maupun Galaxy terbaru," ujar Andrew Rassweiler, dari IHS Markit.
Dikatakan Rassweiler, Pixel jelas-jelas menargetkan segmen yang sama dengan smartphone kelas atas lainnya. Selama ini segmen smartphone premium hanya diperebutkan oleh Samsung dan iPhone.
(mus)
Google Cloud Next 2024: Membuka Peluang Baru dengan AI, Cloud, dan Workspace
Google Cloud Next 2024 yang diselenggarakan di Mandalay Bay Convention Center, Amerika Serikat dari 9 hingga 11 April lalu, menjadi saksi bisu terobosan teknologi AI dan
