- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Sejak mendarat di Indonesia, vendor ponsel asal Hong Kong Infinix dalam pemasarannya selalu menggandeng e-commerce Lazada. Artinya selama ini penjualan smartphone Infinix hanya lewat online saja.
Tapi kini, sejak dua bulan yang lalu Infinix mengaku sudah mulai menyasar pasar offline. Mereka menjual produk yang tersedia dalam jumlah terbatas.
"Yang sudah offline itu (Infinix) Hot S Pro, Zero 3 Pro," ujar Anis Thoha Manshur, selaku Digital Marketing Manager Infinix Mobility Indonesia saat ditemui di Jakarta, Selasa, 22 November 2016.
Anis beralasan, mereka masih membatasi produk untuk dipasarkan secara online dikarenakan terkait ketersediaan produk-produknya. Ada kekhawatiran jika semua tipe di jual offline belum bisa memenuhi pasar.
Dia berjanji, dalam waktu dekat Infinix secara komplit bisa ditemukan di pasaran. Lalu, alasan lain ialah mengenai harga, biasanya terjadi perbedaan harga penjualan secara online dan offline.
"Biasanya offline lebih mahal. Kita usahakan untuk menyamakan harga," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini mereka punya strategi menjual produk level entry secara online, sedangkan penjualan offline lebih ke produk high end.
Hal itu, kata Anis, disebabkan konsumen lebih gemar mencari produk online yang cenderung murah meriah.
Seperti dua produk Hot 4 yang baru mereka luncurkan hari ini, Hot 4 tersedia secara online di Lazada bulan Desember nanti. Kemudian Hot 4 Pro tersedia secara offline, menyusul kemudian.
Saat ini, Infinix baru menggandeng Point 2000 untuk pemasaran secara offline. Adapun kota-kota yang sudah mulai dijajal Infinix secara offline adalah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, dan Yogyakarta.
Tahapan Proses Produksi HP Infinix di Indonesia
Saat COVID-19, Infinix hanya memproduksi sekitar 4 ribu hingga 4.500 unit HP per hari. Tetapi, saat menginjak awal tahun ini, produksi normal kembali.
