- Viva.co.id/Sarie
VIVA – Teknologi pemindai wajah kini menjadi tren digunakan para vendor digunakan untuk membuka kunci (unlock) ponsel pintar atau smartphone.
Beberapa vendor yang mulai menggunakan seperti iPhone, Vivo, dan baru-baru ini salah satu vendor asal China, Oppo, ikut mengadopsi teknologi pemindai wajah (Face ID) untuk unlock.
Oppo menyematkan teknologi tersebut pada tiga seri terbaru Oppo, yaitu F5.
Mengenal lebih jauh soal teknologi pemindai wajah atau lebih dikenal juga Face ID, Aryo Meidianto, selaku Public Relations Manager Oppo Indonesia mengungkap, bahwa pilihan pemindai wajah sebenarnya bukan menjadi pengaman yang ampuh bagi smartphone.
Bahkan, ketika kondisi mata terpejam, Face ID tetap bisa digunakan. Tentu saja, kata dia, ini tidak aman dan bisa saja dibuka oleh bukan pemiliknya dengan menggunakan wajah pengguna ketika tertidur.
"Facial unlock itu tidak bisa lebih aman dari fingerprint dan passcode sebenarnya. Tapi facial unlock itu salah satu cara untuk membuka smartphone lebih mudah," kata Aryo kepada VIVA.co.id, Senin, 13 November 2017.
Ia lalu menyarankan, meski sudah menggunakan fitur pemindai wajah, tetap gunakan pilihan kemanan lain seperti fingerprint atau passcode.
"Kita menyarankan pengguna melakukan kombinasi antara Face ID, fingerprint dan passcode," ungkapnya, menegaskan.
Apakah Passkey Aman dari Hacker?
Penggunaan passkey dalam proses login dinilai 40 persen lebih cepat dibanding memasukkan password. Passkey juga dinilai optimal lindungi dari serangan phishing
