- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Ucapan terima kasih Gojek kepada kompetitornya Uber yang sudah meramaikan pasar transportasi online di Indonesia dan Asia Tenggara mendapat reaksi beragam dari warganet.
Mengutip situs Business Insider, Jumat, 30 Maret 2018, postingan pesan tersebut menuai kritik hingga dinilai sebagai aksi publisitas belaka.
Salah satu yang berkomentar adalah mantan CEO Uber, Ryan Graves, dalam akun Twitter-nya, @ryangraves.
"Pesan ini isinya sopan. Meskipun tidak jelas apakah pesan ini benar-benar tulus atau dipenuhi sentuhan sarkasme atau sindiran," kata dia, dalam cuitannya.
Sebelumnya, pada Rabu, 28 Maret kemarin, akun Twitter @gojekindonesia, menyebut Uber menginspirasi dunia bahwa teknoloi bisa mengubah cara berkendara.
Selain itu, Gojek merasa tertantang untuk menjadi perusahaan berbagi tumpangan atau ride sharing yang lebih baik, dari segi layanan, insentif maupun yang lainnya.
Grab resmi mengakuisisi operasional Uber Technologies Inc di Asia Tenggara pada Senin, 26 Maret lalu.
Kesepakatan akuisisi ini akan membuat formasi pada Uber nantinya akan terintegrasi pada layanan Grab. Integrasi tersebut berlangsung selama dua minggu atau sampai 8 April 2018.
