- Pixabay/MariusMB
VIVA – Layanan pembayaran elektronik, True Money, mengaku bisa melayani 130 juta pelanggan secara nasional. Jumlah tersebut diklaim akan bertumbuh lagi pada 2019.
Chief Operating Officer True Money, Rio da Cunha, mengatakan bisa membantu layanan keuangan kepada masyarakat yang tidak memiliki serta tidak terjangkau jasa keuangan seperti perbankan.
Ia mengaku bahwa saat ini sudah ada masing-masing 16 ribu aktif agen mesin multi fungsi (electronic data capture/EDC) dan agen digital, serta 500 ribu anggota yang telah menggunakan layanan True Money.
"Selain itu juga terdapat 12 kantor cabang, 24 kantor penghubung, dan 4 depo di seluruh Indonesia," kata Rio di Jakarta, Senin, 10 Desember 2018. Untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, True Money membuat Remitansi Dalam Negeri.
Sebagai layanan antar pelanggan atau consumer to consumer (C2C), True Money bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Penyelenggara Transfer Dana (PTD) seperti PT Adisena Mitra USaha dan PT Madame Express Remitindo.
Ke depannya, Rio mengaku akan terus meningkatkan layanan melalui kemitraan strategis di mana sepanjang tahun ini telah berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Group, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Grab Indonesia, dan Samsung.
Perusahaan Tak Punya Aplikasi Mobile, Siap-siap Ketinggalan
Pertumbuhan aplikasi mobile seiring sejalan dengan perkembangan teknologi digital yang telah mendorong pertumbuhan penggunaan smartphone di Indonesia.
