Ada Aplikasi Mirip Gojek dan Grab di Bekas Provinsi Indonesia

Persaingan Grab dan Gojek.
Sumber :
  • Financial Times

VIVA – Telkomcel, operator telekomunikasi bagian dari Telkom Group yang beroperasi di Timor Leste, merilis aplikasi transportasi online bernama MyTimor. Ini adalah aplikasi motor dan taksi online untuk mengantar orang serta barang/paket. Aplikasi ini serupa dengan Gojek dan Grab yang pertama hadir di bekas provinsi ke-27 Indonesia itu.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Dalam menjalankan aplikasi ini, Telkomcel bekerja sama dengan Corrotrans, perusahaan lokal yang memiliki bidang usaha transportasi taksi berbayar. Sepintas aplikasi ini memiliki aspek yang sama dengan sekelas Gojek dan Grab. Mulai dari proses pendaftaran driver hingga beberapa layanannya.

Baca: Gojek dan Grab Kirim Surat ke Karyawan

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Aplikasi MyTimor menjamin kestabilan jaringan yang lebih baik dalam melakukan proses pemesanan dan pelacakan lokasi hingga keamanan karena lokasi pusat datanya berada di Timor Leste. Selain itu kelebihan dari MyTimor dapat digunakan oleh semua nomor operator telekomunikasi yang beroperasi di Timor Leste.

Kepala Eksekutif Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah membuat pemerintah Timor Leste melakukan pembatasan aktivitas secara ketat, sehingga seluruh kegiatan bekerja dan belajar dilakukan dari rumah.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Dengan kehadiran aplikasi MyTimor, masyarakat Timor Leste bisa melakukan perjalanan serta mengirimkan paket atau barang ke dalam Dili, ibu kota negara itu.

"Kami melihat Timor Leste adalah negara yang makin berkembang dan memiliki generasi milenial yang aktif memanfaatkan produk digital. MyTimor juga dapat digunakan masyarakat selama masa state-emergency akibat pandemi," kata dia, Senin, 7 Desember 2020.

Nama MyTimor diambil dari kata Hau Nia Timor dalam bahasa Tetum, bahasa lokal Timor Leste. Hau Nia Timor berarti 'Milik' dengan tagline Buat hotu ida fasil yang berarti 'semua jadi lebih mudah'. Aplikasi MyTimor juga bisa digunakan oleh semua operator telekomunikasi yang beroperasi di Timor Leste.

"Kami berharap adanya aplikasi MyTimor memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan ataupun berbelanja melalui aplikasi online, mengirimkan paket dan barang dengan nyaman dan aman," ungkap Yogi.

MyTimor diresmikan pada 4 desember 2020 yang dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus dan Menteri Telekomunikasi dan Transportasi Timor Leste, Jose Agustino.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya