Siswa dan Guru SMA Bisa Bernafas Lega

Ilustrasi sekolah online.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Penerapan pembelajaran jarak jauh atau PJJ yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun dinilai belum optimal. Bahkan, berujung pada learning loss atau penurunan kemampuan belajar siswa secara masif.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Dampak PJJ juga disebut tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi para guru juga merasa kesulitan dalam meyesuaikan diri. Terlebih lagi dalam menyediakan materi pembelajaran yang efektif serta menyenangkan.

"Situasi sekarang, guru-guru masih menyesuaikan diri untuk membuat konten. Ditambah kalau membuat konten butuh waktu lama lagi. Nah, kami bantu di situ," kata Kepala Eksekutif Pahamify, Syarif Rousan Fikri, Senin, 26 Juli 2021.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Ia kemudian memberikan akses gratis kepada siswa dan guru sekolah menengah atas (SMA) se-Indonesia pada jam sekolah, yakni pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, sejak Senin, 19 Juli kemarin.

"Fitur-fitur yang akan dibuka secara gratis di antaranya adalah video belajar, rangkuman, flashcard, infografis, materi SMA IPA dan IPS, hingga bank soal yang akan dirilis mulai pada hari ini," tuturnya.

Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Menurut Fikri, akses gratis ini nantinya akan dibuka selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlangsung dan masih akan menyesuaikan dengan perkembangan kebijakan dari pemerintah perihal pelaksanaan PJJ.

Selama penerapan PJJ sejak Maret 2020, startup pembelajaran online itu telah menjalankan berbagai program untuk tetap memfasilitasi pelajar Indonesia dalam proses belajar.

Program pemberian akses gratis sebagai wujud persiapan menghadapi UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) adalah salah satunya serta menjalankan berbagai kegiatan kolaborasi, terutama dalam menghadapi Tahun Ajaran 2021/2022 yang baru saja dimulai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya