- www.pixabay.com/geralt
VIVA – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM menjadi roda penggerak perekonomian terbesar di Indonesia. Sayangnya, masih banyak pelaku yang belum melek teknologi guna menghadapi era baru di zaman yang serba online saat ini.
Untuk mempersiapkan UMKM menghadapi era digital, iForte mengadakan Program iFortepreneur 4.0, yakni ajang yang bisa bermanfaat dan membantu para pelaku UMKM Indonesia dalam bertransformasi ke platform digital, agar bisnis mereka dapat tetap bertahan dan semakin berkembang.
Dalam kompetisi tersebut ada 12 finalis yang telah terpilih dan berhasil menyisihkan ratusan pendaftar dari berbagai pelosok Indonesia. Salah satunya cukup unik, yakni Fish Gator.
Kolam ikan lele.
- U-Report
UMKM tersebut bergerak dalam bidang budidaya perikanan, yang memberikan solusi monitoring manajemen kualitas air, manajemen pakan dan manajemen kendali limbah dengan menggunakan bantuan teknologi Internet of Things.
Kemudian ada Natakraf, yang berfokus pada pengembangan dan eksplorasi vegan leather, biomaterial hasil olahan limbah sayur dan buah. Lalu Teampal, yang menerapkan sistem beternak secara online meliputi bibit ternak, pakan, vitamin hingga hasil panen yang dikelola oleh mitra peternak di daerah rural.
Seluruh finalis kemudian memasuki tahap coaching dan mentoring, dan tiap finalis mendapatkan satu orang mentor yang akan membimbing peserta dalam mempertajam konsep bisnis dan visi digitalisasi.
“Melalui program iFortepreneur 4.0, iForte dan juga Protelindo berharap dapat berpartisipasi dalam menciptakan persatuan serta semangat untuk berkarya bagi para UMKM di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT iForte Solusi Infotek, Aming Santoso melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 11 November 2021.
Vice President Director Marketing and Sales iForte, Silvi Liswanda menambahkan bahwa selain belajar bertransformasi secara digital, iFortepreneur 4.0 diharapkan dapat menjadi kebangkitan nasionalisme bagi pelaku industri UMKM serta masyarakat Indonesia pada umumnya.
