- Stanford Graduate School of Business - Stanford University
VIVA – Perusahaan software-as-a-service di bidang supply chain, Advotics, baru saja mengumumkan layanan terbarunya yang disebut Distri, yaitu sistem manajemen distribusi terintegrasi yang dibangun dengan Stripe Connect.
Layanan ini akan membantu menyelesaikan masalah penagihan dan rekonsiliasi pembayaran bussines-to-business (B2B) bagi para distributor ritel di Indonesia. Advotics berupaya untuk menghilangkan perantara pembayaran dan proses rekonsiliasi manual yang merepotkan.
Distri juga menyediakan solusi lengkap distributor untuk mengelola penjualan, stok, dan pembukuan mereka, di samping mendigitalisasi transaksi pembayaran masuk dari toko.
Advotics sebelumnya telah melakukan survei dan menemukan sebanyak 50 persen distributor pernah mengalami kehilangan omset karena pembayaran dan penyesuaian secara manual.
"Kami berambisi untuk mendigitalisasi bisnis UKM dengan teknologi maju yang sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang lebih besar," ungkap Co-founder and CEO Advotics Boris Sanjaya, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 20 April 2022.
Dengan demikian, distributor dapat menghasilkan faktur untuk setiap transaksi secara otomatis, yang selanjutnya dikirim ke telepon seluler pemilik toko untuk melakukan pembayaran.
Kemudian, pemilik toko dapat membayar menggunakan opsi pembayaran akun virtual BCA, BNI atau Bank Mandiri.
Setelah pembayaran selesai, Distri akan secara otomatis memperbarui status transaksinya sehingga pengguna dapat menghemat waktu, memperlancar arus kas, serta meningkatkan visibilitas, baik untuk distributor maupun pemilik toko sebagai konsumen.
"Distri merupakan contoh bagus bagaimana Stripe Connect menjadi cara mudah, aman, dan tepercaya bagi penyedia platform seperti Advotics untuk membangun solusi ampuh yang dapat menghemat waktu, biaya, dan kerumitan yang dialami UKM," kata Country Head Stripe Indonesia Ongki Kurniawan.
