- LinkedIn Edgart Hartono
VIVA – Persaingan di dunia kripto dalam beberapa waktu terakhir semakin sengit. Kuy Token misalnya, yang diklaim mengalami lonjakan harga hingga 800 persen hanya dalam waktu 2 jam sejak rilis perdana pada dua hari lalu.
Listing perdana Kuy Token yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 pukul 12.00 WIB itu laris manis di pasaran dengan harga pembukaan 0,08 BUSD (Binance USD).
Alhasil, hanya dalam waktu 2 jam sejak listing perdana, Kuy Token melonjak naik hingga 800 persen, atau dari 0,08 BUSD ke 0,68 BUSD.
Kuy Token merupakan token utilitas yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain (BEP20) yang pertama kali diperkenalkan ke publik pada 29 Maret 2022.
Token lokal ini diciptakan dengan memanfaatkan teknologi Blockchain Indonesia, yakni Vexanium, yang bertujuan membantu industri kreatif dan game untuk masuk ke dalam industri Blockchain.
Sejak pertama kali hadir di Indonesia, Kuy Token telah menggandeng pengembang game lokal ternama, Lytogame, untuk proyek game terbarunya, yakni Dekaron Online.
Nah, Dekaron Online ini menjadi game PC MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) pertama di Indonesia yang mengadopsi konsep konsep Play to Earn (P2E), yaitu bermain untuk mendapatkan keuntungan.
Dari kerja sama tersebut, token Kuy Token dan Lytogame akan memberikan penghargaan atau reward kepada pemain Dekaron Online.
Penghargaan tersebut dalam bentuk token yang bisa dipakai untuk melakukan pembelian item di dalam game ditukarkan dengan Kuy Token untuk dimasukkan ke dalam dompet kripto.
Sejak kerja sama tersebut, nama Kuy Token perlahan mulai melambung. Meski terbilang baru, Kuy Token justru membawa angin segar bagi para investor lokal dan asing.
Saat ini, token dengan kode “KUY” sudah dapat dibeli di Pancake Swap. Token lokal yang digadang-gadang sebagai kebanggaan karya anak bangsa itu, kini tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.
"Kami berharap Kuy Token bisa menjadi token lokal kebanggaan, sekaligus mengharumkan nama industri kripto lokal di Tanah Air dan kancah international," kata CEO Kuy Token, Edgart Hartono, Rabu, 20 Juli 2022.
