- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Perusahaan teknologi keuangan Ovo turut berkomentar atas dugaan kebocoran data dari beberapa perusahaan besar dan ternama yang baru-baru ini terjadi. Menurut mereka, data pribadi konsumen merupakan suatu hal yang harus dijaga.
Chief Operating Officer Ovo, Eddie Martono mengatakan, Ovo percaya bahwa pertumbuhan yang sehat menggunakan sistem enable. Data merupakan satu hal yang mereka terus jaga, terlebih di tengah pertumbuhan perusahaan yang pesat.
"Kita mempunyai sistem yang mendukung supaya hal tersebut tidak terjadi di Ovo," ujarnya kepada media di bilangan Jakarta Selatan, Selasa, 23 Agustus 2022.
Perusahaan unicorn ini berkomitmen untuk menjaga privasi dari data-data konsumen, salah satunya dengan menerapkan double security seperti selalu mengedukasi penggunaan PIN.
Selain itu calon pengguna juga akan melewati proses know Your Customer (KYC) sebelum menjadi user Ovo, sehingga bisa dipastikan keamanan data akan terjaga.
Kampanye top up offline Ovo.
- Misrohatun Hasanah
Eddie juga menjelaskan bahwa pertumbuhan mereka dilandasi dua hal, pertama adalah kerja sama dengan partner, dari end user, merchant dan mitra Grab.
"Ke depan potensinya sangat besar, bagaimana kita bisa menopang bukan bersaing satu dengan yang lainnya tetapi menempatkan konsumen sebagai nomor 1, di mana kebutuhan mereka, mana yang bisa memberikan nilai tambah. Fokus kita ke sana dan akan terus berkembang ke arah sana," imbuhnya.
Prinsip ekosistem terbuka yang diadopsi Ovo merupakan konsep di mana mereka bekerja dengan semua pihak, yang tentunya saling menguntungkan. Bukan hanya terkait industri digital tapi juga non-digital yang memudahkan masyarakat dari segala macam aspek.
Ovo tidak hanya sekedar platform pembayaran. Salah satu produk mereka adalah investasi syariah. Itu seperti tabungan yang bisa diambil kapanpun dengan bunga yang jauh lebih kompetitif.
Selain itu, untuk kebutuhan hobi seperti menonton melalui platform video atau main game online favorit, konsumen dapat membelinya dengan menghubungkan Ovo sebagai alat pembayaran digital utama di Google Play.
