- Dok. Meta Indonesia
VIVA Tekno – Filter Augmented Reality (AR) yang ditemukan di media sosial biasanya akan meminta pengguna untuk memakai kamera depan ponsel.
Sementara filter AR yang menggunakan kamera belakang cenderung belum terlalu banyak dieksplorasi oleh para pembuat konten (content creator), khususnya kreator gaming.
Hal itu menjadi salah satu tantangan berat yang harus dihadapi oleh para peserta program Metavolution with Spark AR yang digagas Meta berkolaborasi dengan Hacktiv8.
Dalam program ini, total ada 50 kreator AR muda Indonesia yang sudah dipilih sebelumnya dari 500 pendaftar. Mereka ditantang untuk mendesain efek AR unik dengan mengeksplorasi sisi lain dari filter AR yang selama ini sudah ada di media sosial, khususnya Instagram.
Salah satu pemenang kompetisi kategori gaming adalah Wildansyah dari Bandung, Jawa Barat. Ia mendesain filter AR dengan nama Hunt the Ghost! Wildan, sapaannya, mengaku terinspirasi dari influencer yang memberikan brief, yakni YouTuber gaming Luthfi Halimawan.
Bahasa yang digunakan Luthfi bisa dibilang enggak ramah untuk anak-anak. Oleh karena itu, gamer DOTA ini memutuskan untuk menerapkan sebagian kecil ciri khas dari Luthfi tersebut pada filternya, di mana pengguna bisa bermain tembak-tembakan zombie.
"Jujur, saya baru belajar 1,5 tahun. Ini (ikut program Metavolution) sebenarnya iseng-iseng. Tanpa target (menang). Karena, memang saya suka dan tertantang (ikut program)," kata dia kepada VIVA Tekno, beberapa waktu lalu.
Wildan lalu memberi sedikit bocoran belajar mudah soal Spark AR. "Meta sering keluarin tutorial atau fitur-fitur baru. Ini sekarang gampang banget karena open source di YouTube. AR juga bisa dipakai dari hape Android. Android 9 masih bisa. Kalau iOS harus yang terbaru," tuturnya.
Sebagai informasi, Android 9 atau Android Pie 9.0 adalah sistem operasi (OS) Android terbaru yang diluncurkan pada 2018. Sistem operasi besutan Google ini telah memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang menawarkan fitur yang canggih dan futuristik.
Jadi, bagi kamu yang masih pakai, di antaranya, Samsung Galaxy S10/S10e/S10 Plus, Galaxy S9/S9 Plus, Galaxy Note 9 dan Galaxy Note 8, Vivo V15/V15 Pro, Vivo X27/X27 Pro, Xiaomi Black Shark 2, Pocophone F1, Oppo F11 Pro, Oppo R15, seri Oppo Reno, serta Honor Play, 10, 8X, 8X Max, 9 dan 9N, masih bisa belajar Spark AR Meta.
Sementara itu, YouTuber gaming Luthfi Halimawan mengatakan metaverse merupakan babak baru bagi para gamer untuk bisa mendapatkan pengalaman berbeda ketika bermain dan terhubung dengan orang lain.
Metaverse akan membuat pengalaman bermain game menjadi tidak biasa dan jauh berbeda dari apa yang saat ini kita rasakan.
Pengalaman imersif yang diberikan oleh metaverse akan membuat seolah-olah menjadi bagian dari game tersebut.
"Saya sangat menantikan kehadiran metaverse dan melihat apa yang dapat dilakukan untuk lebih terhubung dengan orang lain," papar Luthfi.
Stelliana Siswanto, Manager Kemitraan Gamin Meta Indonesia, mengaku fokus mendukung orang-orang dapat terhubung dan membangun komunitas agar tumbuh dan membangun masa depannya melalui teknologi.
Evolusi teknologi menuju metaverse akan membantu orang-orang, termasuk kreator gaming, untuk selangkah lebih awal merasakan bagaimana metaverse dapat memberikan pengalaman imersif saat berinteraksi dengan komunitas.
"Kita masih dalam tahap awal, dan kami akan terus mendorong kreator gaming untuk memanfaatkan potensi metaverse dan memberikan dampak ekonomi bagi komunitas," jelas Siswanto.
Informasi saja, Luthfi Halimawan adalah 1 dari 10 kreator gaming yang ikut berpartisipasi #Menujumetaverse, sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Meta Indonesia untuk merayakan dan mendukung kehadiran kreator dan komunitas untuk berbagi inspirasi melalui instalasi seni dan permainan efek AR.
Permainan efek AR diciptakan oleh kreator-kreator Spark AR muda yang tergabung dalam program Metavolution, bootcamp kolaborasi antara Meta dan Hacktiv8.
Program tersebut sudah berlangsung sejak 22-23 Juli kemarin, dan dilanjutkan dengan tahap pitch fest, kompetisi, serta pameran karya filter AR para peserta melalui acara #MenujuMetaverse yang digelar 5-7 Agustus 2022.
Dari 50 peserta kreator AR muda Indonesia, terpilih 4 pemenang dari 4 kategori, yaitu food, travel, gaming, dan beauty. Empat pemenang tersebut adalah:
Kategori food: Julian Pratama dari Jakarta, dengan nama filter Realfood Jelly Quest,
Kategori travel: Firdaus Palau dari Baturaja, Sumatera Selatan, dengan nama filter Travel the Universe,
Kategori gaming: Wildansyah dari Bandung, Jawa Barat, dengan nama filter Hunt The Ghost!,
Kategori beauty: Imam Solihin dari Jakarta, dengan nama filter Princess and Frog.
