Daftar Startup Tanah Air yang Melakukan PHK, Terbaru Ajaib

Ilustrasi startup.
Sumber :
  • Web In Travel

VIVA Tekno – Baru-baru ini, perusahaan rintisan Ajaib melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawan, menyusul GoTo dan Ruangguru. Kabar menyedihkan itu mempengaruhi 67 karyawan atau 8 persen dari total karyawan.

Sama seperti peristiwa sebelumnya, di mana layanan finansial teknologi ini mengantisipasi dampak kondisi makro ekonomi yang tidak menentu.

VIVA Tekno pada Rabu, 30 November 2022, merangkum beberapa startup yang melakukan PHK terhadap karyawannya di tahun ini, berikut daftarnya:

GoTo

GoTo.

Photo :
  • Dok: GoTo

Induk Gojek dan Tokopedia, Grup GoTo pada 18 November melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12 persen dari total karyawan tetap atau mencapai 1.300 pekerja. Langkah-langkah ini dilakukan untuk mendorong percepatan kemandirian finansial. 

"Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan termasuk melakukan perampingan karyawan," kata perusahaan.

Ruangguru

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara bersama salah satu Master Teacher Ruangguru saat mengajar kelas melalui Sekolah Online Ruangguru Gratis di aplikasi Ruangguru.

Photo :
Unilever Bakal PHK 7.500 Pekerja Secara Global, Ini Alasannya

Di hari yang sama dengan pengumuman GoTo, perusahaan ini juga melakukan hal yang sama terhadap ratusan karyawannya. CEO Ruangguru, Belva Devara mengaku gagal memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat. 

Keputusan ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis. Semua yang terdampak telah mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak serta asuransi yang diperpanjang. 

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Zenius

Zenius App, revolusi belajar dalam genggaman.

Photo :

Pada bulan Mei dan Agustus, perusahaan melakukan PHK dengan alasan kondisi makro ekonomi. Mereka perlu menyelaraskan dan memprioritaskan kembali organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang.

Ke depannya startup akan lebih fokus untuk memberikan pengalaman hybrid learning melalui jaringan New Primagama guna melengkapi bisnis online di mana bimbingan belajar di luar sekolah masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh. 

Lummo

Startup Lummo.

Photo :
  • Dok: Lummo

Startup Indonesia penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan, Lummo atau sebelumnya dikenal sebagai BukuKas, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di Jakarta maupun Bengaluru, India.

Perusahaan rintisan ini melakukan PHK terhadap 100-120 karyawan di Jakarta dan 50-60 karyawan dari kantor cabangnya di Bengaluru. Asl tahu saja, investor Lummo adalah Pendiri Amazon, Jeff Bezos. 

LinkAja

Media Update-LinkAja Outlook 2020

Photo :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para pekerjanya. Hal itu dilakukan sebagai reorganisasi sumber daya manusia di LinkAja.

Head of Corporate Secretary Group LinkAja, Reka Sadewo mengatakan LinkAja sebagai perusahaan startup yang terus berkembang pesat diharapkan untuk terus bisa agile dan adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya