- Pixabay
Jakarta, 30 April 2024 – Dunia digital tak hanya menawarkan kemudahan komunikasi dan akses informasi, tapi juga membuka peluang investasi yang menarik. Salah satunya adalah Sukuk Tabungan seri ST012, produk investasi Syariah yang diterbitkan pemerintah Indonesia.
ST012 hadir sebagai pilihan tepat bagi Anda yang ingin menghasilkan cuan, sekaligus berinvestasi sesuai prinsip Syariah. Dengan kemudahan akses dan berbagai keunggulan yang ditawarkan, ST012 cocok untuk para investor, terutama yang melek digital.
Kenapa ST012 Cocok untuk Investor Digital?
Imbal Hasil Menyesuaikan Tren Digital
ST012 menawarkan sistem imbal hasil mengambang dengan batasan minimal (floating with floor). Artinya, jika tren suku bunga digital (diikuti oleh BI) naik, imbal hasil ST012 juga akan ikut naik.
Lebih Untung dari Investasi Digital Lainnya
Dibandingkan deposito digital yang pajaknya 20%, ST012 lebih hemat karena pajaknya hanya 10%.
Aman dan Terjamin Digital
Tak perlu khawatir, ST012 100 persen dijamin oleh negara. Selain itu, produk ini diawasi oleh Dewan Syariah Nasional MUI, menjamin transparansi dan sesuai dengan prinsip Syariah.
Fleksibel dan Modern
Ingin mengatur dana investasi secara digital? ST012 menawarkan fitur early redemption. Anda dapat mencairkan sebagian dana investasi (maksimum 50 persen) sebelum jatuh tempo.
Cashback Menggiurkan
Investasi digital jadi makin semangat dengan adanya program cashback menarik. Bibit, salah satu mitra distribusi ST012, memberikan cashback hingga Rp30 juta untuk pembelian di periode tertentu.
Akses Mudah dan Bebas Biaya
”Tidak terdapat biaya apapun untuk pembelian ST012 di Bibit. Pencairan kupon setiap bulan pun langsung ke RDN Wallet, sehingga para pengguna bisa dengan mudah menginvestasikannya lagi,” ujar Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.
Sebagai informasi, Bibit.id secara terus-menerus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai keuntungan berinvestasi di instrumen SBN, termasuk ST012, dengan tujuan mendukung pembangunan nasional serta memperkuat pasar keuangan domestik.
