Lepas PayPal, Max Levchin Bikin Affirm

Sumber :
  • idiva.com
VIVAnews -
Era
mobile
semakin terasa. Kalau di Indonesia sedang merasakan dentuman
e-commerce,
di luar sana mulai tumbuh tren pembayaran melalui perangkat bergerak yang kian mutakhir.


Baru-baru ini, pengusaha asal Silicon Valley, Max Levchin, yang juga merupakan pendiri PayPal, meluncurkan startup untuk sistem pembayaran
10 Politeknik Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2024
mobile
baru yang diberi nama Affirm.
Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Resmi Dibubarkan


Laksamana Muhammad Ali Jamin Koptu SB yang Tembak Warga Makassar Diproses Hukum
Ini adalah proyek pertama Levchin bersama Hard, Fun and Valuable atau HVF, perusahaan miliknya yang berbasis di San Francisco, setelah dia menjual Slide ke Google. Begitu juga PayPal, situs yang didirikannya itu pun dilepas ke eBay.

Kini, Levchin kembali menjadi pendatang baru dan tampaknya siap bertarung dengan merek baru, Affirm.


Awalnya, Affirm tampak seperti Square dan Stripe, yang juga merupakan penyedia platform pembayaran
mobile
. Namun, Levchin mengklaim, Affirm punya karakter yang berbeda.


Stripe, yang mana Levchin juga menjadi salah satu investornya, memproses pembayaran dari transaksi suatu barang melalui kartu kredit pelanggan. Sementara saat ini, menurutnya, sudah terlalu banyak platform pembayaran yang mengandalkan kartu kredit.


"Affirm adalah kartu kredit digital yang melampaui kemampuan kartu kredit biasa," kata Levchin, dalam wawancaranya dengan
AllthingsD,
Selasa 26 Februari 2013, waktu setempat.


Untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan fasilitasnya, Affirm memakai otentikasi Facebook, dan sejumlah media sosial lain dan beberapa data tambahan untuk menilai risiko. Ini kemudian menjadi jaminan konsumen pada mitra dagang (merchant) -yang akan menjadi sumber pendapatan Affirm- saat bertransaksi.


Pesaing Affirm terdekat adalah Klarna. Perusahaan besar asal Swedia ini menawarkan solusi pembayaran yang cukup luas untuk toko-toko online di seluruh Eropa. Tahun lalu saja, Klarna mengantungi pendapatan dengan angka fantastis, yakni US$200 juta, setara Rp1,9 triliun. Klarna berencana menembus pasar AS mulai tahun ini.


Levchin yakin, Affirm dapat menjadi bagian gaya hidup baru di masa depan untuk kebutuhan transaksional, menggantikan kartu kredit. Selain praktis, di sisi konsumen, bunga yang diterapkan tidak sebesar kartu kredit.


"Kami ingin memberikan kemudahan untuk konsumen. Semuanya bisa dilakukan dengan satu klik saja pada komputer desktop Anda," tutur Levchin. "Di perangkat bergerak, segala transaksi akan berlangsung lebih cepat dari sebelumnya. Affirm akan mempermudah sistem pembayaran, terlebih untuk membantu usaha-usaha kecil," pungkasnya.


Saat ini, Affirm versi Beta sudah merangkul kurang lebih 1.800 mitra dagang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya