Sumber :
- mashable.com
VIVAnews -
Bereaksi terhadap pengawasan Badan Keamanan Nasional (NSA) dan mitra intelijen asal Inggris, GCHQ, yang diduga memanfaatkan data pengguna game populer Angry Birds, sekelompok peretas
(hacker)
mengubah tampilan game Angry Birds menjadi
'Spying Birds'.
Beberapa yang coba mengakses laman resmi www.angrybird.com kemarin, secara mengejutkan mendapatkan tampilan Angry Birds berubah menjadi
'Spying Birds'.
Karakter burung Angry Birds distempeli simbol NSA pada kepalanya, dilansir
PCWorld,
Kamis 30 Januari 2014.
Perubahan tampilan halaman situs itu merupakan hasil serangan pada DSN (
Domain Name System
), di mana nama server situs itu telah berhasil ditukar di bawah kendali peretas.
"Perubahan tampilan situs terjadi dalam hitungan menit dan dibetulkan dengan segera. Data pengguna tidak berada dalam risiko," jelas Saara Bergström, Wakil Presiden Komunikasi Pemasaran Rovio Entertainment, perusahaan yang mengembangkan game Angry Bird.
Bergström menambahkan, serangan itu mirip dengan serangan yang melanda
New York Times
tahun lalu.
"Rovio tak mengizinkan pihak ketiga untuk mengambil dan memanfaatkan data personal pelanggan dari aplikasi besutan Rovio," ujar dia meyakinkan pelanggan.
Baca Juga :
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
NSA juga mengawasi pengguna melalui data lokasi, alamat e-mail, daftar teman, dan panggilan telepon dari aplikasi mobile. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya