Sumber :
- stuffpoint.com
VIVAnews
- Twitter mengumumkan jumlah penggunanya sekitar 271 juta pengguna aktif bulanan atau Monthly Active Users (MAU) di kuartal kedua. Para pengamat pesimistis dan memprediksi jumlah ini akan menurun di kuartal selanjutnya.
Melansir
Business Insider , Rabu 30 Juli 2014, data pengguna aktif bulanan tersebut meningkat sebesar 6 persen atau sekitar 16 juta pengguna aktif dari kuartal pertama, di mana kuartal sebelumya pengguna mikrobloging itu menurun 4 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Melansir
Baca Juga :
Indonesia-Arab Saudi Perluas Kerja Sama Penerbangan Haji dan Umroh, Intip Kesepakatannya
Beberapa sumber dan sekelompok analis Wall Street mengungkapkan kenaikan itu dikarenakan dampak dari perhelatan akbar sepak bola, Piala Dunia 2014 di Brasil selama pertengahan bulan Juni-Juli. Hal itu berarti setengah dari kuartal kedua dan setengah lainnya di kuartal ketiga.
Ketika disinggung kenaikan pengguna aktif tersebut akibat adanya Piala Dunia, CEO TWitter Dick Castolo pun membantahnya. Menurut Castolo, acara sepak bola itu tidak ada kaitannya dengan pertumbuhan pengguna Twitter.
"Tidak ada satu waktu (Piala Dunia 2014) mempengaruhi pertumbuhan pengguna. Kombinasi perubahan produk yang mulai memberikan hasil yang kita inginkan, bukan keterlibatan Piala Dunia," ungkapnya.
Pada kuartal kedua ini, perusahaan media sosial yang berbasis di San Fransisco itu mencatat keuntungan dari tiga bulan sebelumnya. Menurut Wall Street Journal, kenaikan pengguna itu juga merembet pada kenaikan saham Twitter yang melonjak hingga 29 persen.
"Kami membuat kemajuan di berbagai bidang di seluruh bisnis, dan kinerja keuangan kami benar-benar luar biasa," kata Costolo.
Lonjakan pengguna aktif bulanan pada Twitter yang sekitar 271 juta itu masih kalah dibandingkan dengan Facebook yang di kuartal terakhir melaporkan penambahan pengguna aktif sebesar 40 juta sehingga totalnya menjadi 1,32 miliar pengguna, dengan kata lain itu hampir lima kali jumlah pengguna Twitter.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa sumber dan sekelompok analis Wall Street mengungkapkan kenaikan itu dikarenakan dampak dari perhelatan akbar sepak bola, Piala Dunia 2014 di Brasil selama pertengahan bulan Juni-Juli. Hal itu berarti setengah dari kuartal kedua dan setengah lainnya di kuartal ketiga.
