Kata Menkominfo Soal Aplikasi Gojek Bobol

Ilustrasi ojek online.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Dalam beberapa hari terakhir, publik Tanah Air dihebohkan dengan lemahnya aplikasi Gojek. Seorang peretas Indonesia di Thailand memebeberkan sebuah bug atau celah keamanan. Bug tersebut berupa data-data milik driver Gojek dan penggunanya bisa bocor dan dapat diakses oleh siapa saja.
 
Menanggapi itu, Gojek mengatakan telah menindaklanjuti hal tersebut. Gojek mengaku telah memahami adanya permasalahan celah keamanan tersebut dan telah meningkatkan dan memperbaiki pada seluruh aspek. Namun, hingga saat ini, perbaikan yang dilakukan Gojek belum juga sempurna.

Mengenal Penyuntik Dana Gojek

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara pun angkat bicara. Ia menyatakan yakin Gojek bisa memperbaiki itu dan percaya dengan insinyur yang mengembangkan aplikasi Gojek.
 
“Suatu proses kita harus belajar, dan tidak semuanya mulus seratus persen, jadi harus kita minimalisir, dan saya yakin, mereka kan engineer-nya banyak,” ujar menteri yang akrab disapa chief RA itu di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 12 Januari 2015.
 
Lalu, Rudiantara menegaskan, para pengguna platform e-commerce tidak perlu khawatir, sebab perlindungan data pribadi sudah ada regulasinya.
 
“Regulasinya ada, ini berkaitan dengan UU perlindungan data pribadi, nah UU itu kan harus ada, prosesnya panjang, baru 2017. Rencananya, sambil menunggu UU itu, ada kita keluarkan Perturan Menteri,” ucapnya.
 
“Setidaknya, masyarakat itu merasa, oh paling tidak data saya dilindungin," kata Rudiantara.

Pengemudi Gojek melaporkan kasus penganiayaan ke Polres Depok.

Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda

Rekan mereka dipukuli pengemudi ojek pangkalan di depan ITC Depok.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016