Google Gencar Berburu Startup Lokal

Logo Google.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Usai membina delapan perusahaan rintisan (startup) Indonesia melalui Launchpad Accelerator, Google berencana memboyong startup kembali untuk tahap kedua ke markasnya di Mountain View, Silicon Valley, Amerika Serikat.

Tunaiku, Pinjam Dana Tanpa Agunan Secara Online

Saat ini, Google telah membuka 'lowongan' startup yang ingin mengunjungi perusahaannya. Disebutkan, pendaftarannya paling lambat tanggal 31 Maret 2016 ke alamat developers.google.com/startups/accelerator.

"Ya, kita akan membuka startup lagi yang ingin dibina dan diberi pendampingan oleh Google untuk tahan kedua. Setelah ditutup pendaftarannya akhir Maret ini. Kita akan pilih lima startup yang kemudian dibawa ke kantor pusat Google," ujar Head of Corporate Communication, Google Indonesia, Jason Tedjasukmana ditemui di Locanda Restaurant, Senayan, Jakarta, kemarin.

5 Startup Lokal Terbaik Google Bikin Solusi Pendidikan

Jason mengemukakan startup tersebut metode pembinaannya akan sama dengan tahap pertama melalui Launchpad Accelerator. Gelombang kedua ini juga termasuk pendanaan bebas ekuitas sebesar US$50 ribu (Rp656 juta), bootcamp selama dua minggu di kantor Google yang semuanya telah ditanggung.

"Startup yang mendaftar kategorinya boleh apa saja, yang penting mereka mempunyai inovasi untuk mengatasi masalah sosial, tim yang bagus, pengguna cukup banyak, dan sudah punya aplikasi mobile," jelas dia.

Eks Karyawan Google Bikin Truk Tanpa Sopir

Diketahui, program Launchpad Accelerator ini untuk memberikan pembinaan dan sumber daya bagi startup tingkat lanjut (dengan aplikasi seluler), agar dapat mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Pembinaan startup Indonesia merupakan wujud komitmen dari Google untuk melatih 100.000 pengembang aplikasi seluler Indonesia sampai 2020. Komitmen perusahaan pencari internet itu tercipta, usai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu ke markas Google.

Dijelaskan Jason, selama empat tahun ke depan, Google akan menjalin kerja sama erat dengan mitra di seluruh Indonesia dengan tiga komponen. Pertama, bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk membawa mahasiswanya menerapkan kurikulum cara mengembangkan aplikasi.

Kedua, Google tengah menerjemahkan semua kursus Udacity terpenting ke bahasa Indonesia.Kursus itu diajar oleh tim ahli dari Developer Relations Google dan dapat diakses gratis.

"Ketiga, kami akan memulai Indonesia Android Kejar. Maksudnya, ini ialah grup studi yang lebih intensif dan dipimpin oleh fasilitator yang diadakan di Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta," ucapnya.

Tampilan aplikasi Gather

Arek Surabaya Kembangkan Aplikasi untuk Jomblo

Gather sekarang punya fitur baru, Gathering.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2016