- Grab
VIVA.co.id – Kini, moda transportasi berbasis online, terutama untuk layanan ojek mulai menjamur. Selain Gojek dan Grab sebagai pemain pemula, menyusul BlueJek, Uber Motor, LadyJek, dan terbaru UberJek.
Tetapi, ternyata hadirnya pendatang baru ini, tak malah menjadikan gentar salah satu dari pemain utama, yakni Grab.
Head Marketing Grab Indonesia, Kiki Rizki menyatakan, moda transportasi berbasis aplikasi sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, terutama di Jakarta. Karena peluang besar yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat itulah, kata Kiki, para pemain lainnya ingin bermain di bisnis yang sama.
“Kami open terhadap kompetisi, yang terpenting dari kami, bagaimana cara Grab memastikan kinerja selalu yang terbaik dan terdepan,” ujar Kiki kepada VIVA.co.id, ditemui di Jakarta, Kamis malam, 18 Mei 2016.
Tetapi, dengan mulai banyaknya moda transportasi serupa dengan Grab ini, Kiki mengungkapkan, ternyata tidak pengaruh dengan pemasukan para driver mereka. Sebab, rasa nyaman dan aman bagi penumpang yang menjadi prioritas Grab menjadi faktor utamanya.
“Kalau berbicara tentang GrabBike, malah kami mendapat peningkatan. Belakangan ini, kami melakukan promosi untuk pengguna baru, di situ kami melihat banyaknya animo yang kami terima di Jakarta, khususnya,” kata Kiki.
Kiki menambahkan, dari tahun ke tahun, Grab mengalami peningkatan sebesar 70 persen per bulannya, dan sumbangsih terbesar adalah dari Jakarta. (asp)
Aksi Peduli, Ribuan Driver Grab Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Palestina
Dalam video yang viral tersebut, ribuan driver Grab sukses mengubah Kota Makassar menjadi lautan hijau sebagai bentuk dukungan serta solidaritas terhadap warga Palestina.
