Siap-siap, Selamat Tinggal Kilogram

Ilustrasi pengukuran kilogram
Sumber :
  • www.sciencealert.com

VIVA – Penghujung pekan ini bakal melahirkan kejutan bagi dunia fisika. Ilmuwan perwakilan dari 57 negara berkumpul dalam konferensi General Conference on Weights and Measures (CGPM) di Versailles, Prancis, untuk mendefinisikan ulang satuan kilogram. Mereka akan memvoting satuan kilogram, dan kemungkinan ukuran itu bakal berubah. Jadi siap-siap saja ucapkan selamat tinggal pada satuan yang sudah bertahan selama 130 tahun terakhir ini. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Ilmuwan berpandangan sudah saatnya satuan massa itu didefinisikan ulang, sebab penyusutan dari perbandingan salinan alat yang dipakai untuk mengukur kilogram dibanding alat asli pengukur satuan kilogram, Le Grande K. 

Dikutip dari Science Alert, Kamis 15 November 2018, konferensi itu menegaskan satuan massa tersebut harus presisi. Untuk presisi, satuan ukuran massa itu perlu diukur dengan menggunakan konstanta fisika. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Nah selama ini bukan cuma satuan kilogram saja yang dinilai kurang presisi karena tak memakai standar konstanta. Dari tujuh unit basis satuan International System of Units (SI) yang ada, empat satuan tidak berbasis pada konstanta fisika. Satuan yang dimaksud yakni ampere untuk satuan arus listrik, kelvin untuk satuan suhu, mol untuk satuan jumlah zat dan kilogram untuk satuan massa. 

"Gagasan ini maksudnya dengan memiliki semua unit yang berdasarkan konstanta fisika, maka satuan unit itu definisinya stabil dan tak berubah di masa depan, dan dapat diakses secara universal di mana-mana," jelas Emeritus Director of the International Bureau of Weights and Measures (BIPM) Terry Quinn. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Sebelumnya alasan ilmuwan untuk mendefinisikan ulang satuan kilogram ini adalah adanya penyusutan ukuran. 

Alat  Le Grande K

Temuan penyusutan itu didapatkan ilmuwan saat memeriksa satuan kilogram pada alat pengukur asli, Le Grande K dengan salinan alat pengukur asli tersebut yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia. Ilmuwan menemukan, kira-kira lima bagian dalam 100 juta atom pada Le Grand K itu lebih berat dari salinan alat tersebut.

Makanya, temuan ini mendorong ilmuwan untuk mendefinisikan ulang kilogram. Para ahli berpendapat, sudah saatnya definisi satu kilogram ini bukan ditentukan oleh objek fisik tapi melalui perhitungan konstanta fundamental. 

Ilmuwan berpandangan, pengukuran dengan konstanta fundamental tidak akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sehingga aman tidak akan ada penyusutan ukuran. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya