- Instagram/@messenger
VIVA – Makin banyak deret media sosial yang menghadirkan fitur mode gelap alias dark mode. Fitur ini dirasakan akan memberikan kenyamanan pengguna saat menatap layar perangkat mobile mereka pada malam hari.
Media sosial yang belakangan mengenalkan dark mode, yakni Google Duo dan Facebook Messenger. Dengan hadirnya dark mode itu, pengguna Google Duo bisa menikmati pengalaman obrolan video grup maupun pribadi dengan tampilan layar yang lebih adem.
Tak ketinggalan Facebook Messenger. Pengembang aplikasi web, Jane Wong membocorkan layanan pesan instan milik Facebook ini sedang menyiapkan dan mengujicoba dark mode. Namun, Facebook sedang menguji fitur dark mode tersebut di negara-negara tertentu.
"Facebook ingin menghadirkan peringatan bahwa mode gelap belum tersedia, jadi jangan mengeluh saat antarmuka Facebook Messenger tak membuat nyaman mata kamu," ujar Wong dikutip dari Independent, Kamis 3 Januari 2019.
Mode gelap bekerja dengan mengubah pengaturan warna layar dengan mengurangi tingkat kecerahan layar, sehingga mata menjadi lebih adem. Dampak positif lainnya menghemat baterai.
Beberapa studi telah menemukan, paparan sinar biru dari layar perangkat laptop dan smartphone bisa berdampak serius termasuk sampai kebutaan.
Studi lain yang dilakukan oleh peneliti Universitas Toledo Amerika Serikat menemukan, terus menerus terpapar sinar biru pada perangkat komputer bisa memicu molekul beracun pada sel sensitif mata.
Proses ini bisa menyebabkan degenerasi makula, kondisi yang membuat penglihatan kabur. Meski mode gelap bisa membantu membuat mata menjadi lebih adem.
Akan tetapi tidak ada studi yang menegaskan mode gelap bisa mencegah gangguan mata atau jenis kebutaan lainnya. Google Duo dan Facebook Messenger belum jelas kapan menghadirkan fitur mode gelap tersebut pada platform secara resmi. (dhi)
