Garasi-garasi Legendaris Perusahaan Teknologi yang Mengubah Dunia
- U-Report
VIVA – Kamu pastinya tahu kan perusahaan teknologi kelas dunia? Sebut saja Amazon, Apple sampai Google. Perusahaan multi miliar dolar ini dulu dibangun dari garasi lho. Bener, dari garasi ruangan yang ala kadarnya.
Namun jangan remehkan kekuatan garasi ya. Sebab dimulai dari garasi itu, perusahaan teknologi dunia kemudian tumbuh mendunia.
Berikut ini ‘rumah awal’ beberapa perusahaan teknologi dunia dikutip dari Business Pundit, Minggu 13 Oktober 2019:
Amazon
Rasanya milenial saat ini sudah pernah mendengar nama Amazon, perusahaan e-commerce raksasa dunia kan. Dulu pendiri Amazon, Jeff Bezos memulai Amazon dari sebuah garasi rumah di 10704 NE 28 th, Bellevue, Washington, Amerika Serikat.
Di garasi itu, Bezos mulai toko buku daring. Jangan heran, kini Amazon merajai dunia digital dan retail daring dunia.
Apple
Dua pendiri Apple, Steve Jobs dan Steve Wozniak memulai Apple di garasi rumah 2066 Crist Dr, Los Altos, California. Garasi itu menjadi rumah awal Apple pada 1976 guys.
Pada awal perusahaan, Apple menjual 50 unit Apple I Computers kepada retail lokal. Di garasi inilah Jobs dan Wozniak membuat komputer mereka untuk dijual.
Kalau kamu mencari markas pusat Google sebelum ada Google Maps, maka kamu akan menemukan alamat rumah 232 Santa Margarita Ave di Menlo Park, California, Amerika Serikat.
Di garasi rumah tersebut, perusahaan raja digital dunia ini bermula operasi.
Tahu enggak guys itu garasi punya siapa? Ternyata milik Susan Wojcicki, yang saat ini merupakan Kepala Eksekutif YouTube.
Kini valuasi Google sudah menggurita, sampai ratusan miliar dolar.
Hewlett-Packard
Perusahaan yang dikenal dengan akronim HP itu tak dinyana juga memulai usaha mereka di sebuah garasi.
Pendiri HP, Bill Hewlett dan Dave Packard memulai usaha mereka di garasi yang beralamat di 367 Addison Ave, Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan
Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.
