Logo WARTAEKONOMI

Berkenalan sama Dark Web, Pasar Gelap Para Hacker

Hacker.
Hacker.
Sumber :
  • YouTube

Menurut CSO Online, Sebuah studi tahun 2019, Into the Web of Profit, yang dilakukan oleh Dr. Michael McGuires di University of Surrey, menunjukkan bahwa dark web menjadi lebih buruk. Jumlah daftar dark web yang dapat membahayakan perusahaan telah meningkat 20 persen sejak 2016.

Dari semua daftar (tidak termasuk yang menjual obat-obatan), 60 persennya berpotensi membahayakan perusahaan. Seperti dapat membeli nomor kartu kredit, segala macam obat, senjata, uang palsu, kredensial berlangganan yang dicuri, akun Netflix yang diretas dan perangkat lunak yang membantu siapapun untuk membobol komputer orang lain.

Sebagai contoh, pengguna dapat membeli kredensial masuk ke akun Bank of America US$50 ribu seharga US$500. Pengguna juga dapat US$3 ribu uang kertas palsu US$20 seharga US$600.

Lalu, membeli tujuh kartu debit prabayar, masing-masing dengan saldo US$2.500, seharga US$500 (termasuk pengiriman ekspres). Bisa juga membeli akun premium Netflix “seumur hidup” serharga US$6 saja.

Di dark web pengguna dapat menyewa peretas untuk menyerang komputer. Pengguna juga dapat membeli nama pengguna dan kata sandi orang lain.

Namun tidak semuanya ilegal, dark web juga memiliki sisi yang sah. Misalnya, pengguna juga dapat bergabung dengan klub catur atau BlackBook, jejaring sosial yang digambarkan sebagai "Facebook of Tor."