- Futurism
VIVA – Robot super sengaja dirancang sama persis dengan manusia. Mereka memiliki kemampuan berpikir dan bernalar, bahkan jauh melebihi kemampuan manusia. Robot ini kemungkinan besar akan menjadi kenyataan dalam dua dekade mendatang, menurut seorang ahli.
Chief Operating Officer SingularityNET Janet Adams sudah mengingatkan bahwa saat ini tidak ada jaminan terhadap manusia super semacam itu yang digunakan sebagai tentara. Ia berbicara setelah SingularityNET meluncurkan Grace, asisten perawat robot baru di 14th Conference tentang Artificial General Intelligence (AGI).
Grace telah dirancang oleh pendiri SingularityNET, Ben Goertzel, supaya terlihat dan bertindak seperti layaknya manusia yang mampu memecahkan berbagai masalah yang kompleks. Grace adalah manusia super yang bertugas mempelajari intelektual apapun yang dilakukan manusia.
"Teknologi berkembang secara dramatis setiap bulan, sementara evolusi biologis tidak berbuat banyak, bahkan dalam 100 ribu tahun terakhir," tegas Adams, seperti dikutip VIVA Tekno dari situs Express, Rabu, 27 Oktober 2021.
Menurutnya, orang-orang telah memberikan berbagai tanggal kapan mereka mengharapkan ini terjadi. Sekitar 2040 hingga 2050 adalah tebakan yang populer. Goertzel bahkan berpendapat singularitas ini berpotensi datang lebih cepat.
“Singularitas teknologi yang kita bicarakan adalah momen di masa depan ketika perubahan teknologi menjadi begitu cepat. Ini mematahkan asumsi kita semua mengenai kondisi manusia sesungguhnya," tutur dia.
Robot dengan penampilan dan perilaku yang sangat mirip manusia akan menjadi konsekuensi yang sangat mungkin dari singularitas teknologi. Tapi, hal ini mungkin bukan kemajuan mendasar seperti kemampuan penalaran, pemikiran, dan pembelajaran manusia super.
Coldspace Hadirkan Teknologi Hybrid Cold Fulfillment Warehouse Pertama di Indonesia
Coldspace startup di bidang rantai dingin terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran hybrid cold fulfillment warehouse pertama di Indonesia.
