Rektor Unhas Beri Kuliah Umum di UMPAR

Ilustrasi Kuliah
Sumber :
  • Kuliah

VIVA – Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., membawakan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) dengan tema “Perguruan Tinggi, SDM Unggul di Era Revolusi Industri 4.0″. Kegiatan berlangsung mulai pukul 15.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Aula Universitas Muhammadiyah Parepare, Rabu (08/12).

Guru Besar Unhas Buat Petisi soal Demokrasi, Rektor Tegaskan Tak Mewakili Institusi

Turut hadir mendampingi Rektor Unhas, Ketua Senat Akademik Unhas (Prof. Dr. Dadang A. Suriamihardja), Sekretaris Unhas (Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT), Direktur Komunikasi Unhas (Ir. Suharman Hamzah, Ph.D), Ketua LPPM Unhas (Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si.), jajaran pimpinan Unhas serta para Dekan Fakultas.

Mengawali kegiatan, Rektor UMPAR, Dr. H. M. Nasir S, M.Pd., menyambut kedatangan rombongan sivitas akademika Unhas. Beliau menuturkan merupakan suatu kehormatan bagi UMPAR dapat bekerja sama dengan Unhas.

Guru Besar Unhas Ingatkan Presiden dan Aktor Politik Tetap di Koridor Demokrasi

Dr. Nasir menyampaikan bahwa suatu perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat pengetahuan dan teknologi melalui berbagai program peningkatan mutu layanan pendidikan, utamanya pada pengembangan sumber daya manusia.

“Hal tersebut sejalan dengan himbauan Kemenristekdikti untuk melakukan hirilisasi hasil riset dengan meningkatkan anggaran dan kualitas belanja penelitian. Olehnya itu, sangat penting untuk menjadi kekayaan intelektual yang harus disebarluaskan sebagai wujud pengembangan pendidikan dan penelitian,” jelas Dr. Nasir.

Profil Abrar Saleng, Ahli Hukum Agraria dan SDA Unhas Jadi Panelis Debat Cawapres Kedua Pilpres 2024

Lebih lanjut, beliau menambahkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan harus berjalan baik dengan menjalin kerja sama antar perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk pengembangan bidang sumber daya unggul di era revolusi industri 4.0 yang beradaptasi dengan perubahan teknologi informasi sekaligus mendukung pembangunan nasional.

Dalam kuliah umumnya, Rektor Unhas Prof. Dwia menjelaskan berbagai capaian Unhas menuju revolusi industri 4.0. Salah satunya melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai program kreatif yang membentuk mahasiswa untuk mampu mengeskplorasi berbagai kegiatan pembelajaran yang diinginkan.

“Kita menghasilkan alumni yang mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membantu dalam memberikan solusi atas  permasalahan masyarakat. Dimana kemampuan kita adalah dengan menyelaraskan antara material, mesin dan model sebagai landasan dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul,” jelas Prof. Dwia.

Menurutnya, semua dapat dimanfaaatkan dalam menjalankan program pembelajaran dengan memaksimalkan kemampuan komunikasi interpersonal sebagai elemen vital sumber daya unggul di revolusi 4.0. Hal ini merupakan tren dalam pertukaran data terkini dalam teknologi yang mampu dibagikan ke ruang publik.

“Kita harus bertransformasi dengan memiliki tujuan yang terstruktur dengan proses, dan strategi yang tepat dalam menyikapi era digital saat ini melalui kualitas pelayanan mutu pendidikan serta berinovasi untuk menghadapi tantangan masa depan,” kata Prof. Dwia.

Setalah memberikan kuliah umum, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan perjanjian kesepakatan yang tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., dan Rektor UMPAR, Dr. H. M. nasir S, M.Pd., dalam bidang pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara, Dekan FKM Unhas bersama Dekan FKM UMPAR, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas bersama Dekan Pascasarjana UMPAR, dan antara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unhas bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)  UMPAR. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya