- U-Report
VIVA – Niat sholat ashar tentu berbeda dengan niat sholat fardhu lainnya. Sholat Ashar juga salah satu sholat wajib lima waktu yang harus ditunaikan bagi umat muslim. Sholat Ashar wajib dilakukan karena Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa barangsiapa yang meninggalkan sholat Ashar, maka terhapuslah amalannya. Jumlah rakaat sholat ashar yaitu empat rakaat.
Menjadi kesepakatan ulama bahwa niat dalam sholat hukumnya wajib, begitu juga dengan niat sholat ashar. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surah al-Bayyinah ayat lima ("Mereka tidak diperintah kecuali beribadah kepada Allah dalam keadaan ikhlas/memurnikan ketaatan kepada-Nya"). Selain itu, hadits Rasul SAW yang mengatakan, syarat atau kesempurnaan amal adalah adanya niat.
Di kalangan pengikut mazhab Syafi’i, melafalkan niat sholat hukumnya sunnah. Karena sangat membantu terhadap kekhusyukan seseorang dalam melaksanakan sholat.
Niat sholat ashar
niat puasa
- U-Report
Berikut bacaan niat sholat Ashar untuk sholat sendiri, niat sholat ashar untuk imam dan juga niat sholat ashar untuk makmum. Berikut bacaan niat sholat ashar.
Niat sholat ashar untuk sendiri
"Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilalqiblati adaan lillaahi ta'ala."
Artinya: "Saya (niat) melakukan shalat fardhu ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta'ala."
Niat sholat ashar untuk Imam
“Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati ada-an imamman lillahi ta’ala.”
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat ashar untuk makmum
“Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati ada-an ma’muman lillahi ta’ala.”
Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Waktu dan Batas Akhir Sholat Ashar
waktu
- vstory
Setiap waktu sholat yang dikerjakan dalam sholat fardhu memiliki waktu dan batasnya masing-masing. Salah satunya sholat Ashar yang mana dikerjakan setelah sholat Dzuhur atau lebih tepatnya sejak bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda tersebut hingga saat matahari tenggelam.
Ada batas waktu sholat Ashar yang perlu diketahui umat muslim. Dimana batas untuk sholat Ashar disebutkan terjadi ketika matahari mulai tenggelam.
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:
"Barangsiapa yang sempat mengerjakan satu rakaat sholat subuh sebelum matahari terbit, maka ia tetap mendapati Sholat Subuh (di dalam waktunya). Barangsiapa yang sempat mengerjakan satu rakaat Sholat Ashar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapati Sholat Ashar (di dalam waktunya)." (HR. Bukhari).
Selain itu sejumlah ulama mengatakan bahwa makruh melaksanakan sholat Ashar ketika sinar matahari mulai menguning kemerahan yang mana pertanda matahari akan terbenam dan akan memasuki waktu sholat maghrib.
Keutamaan menjaga sholat ashar
sholat
- U-Report
Sholat adalah rukun Islam yang kedua. Sholat lima waktu hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh (dewasa) dan berakal. Jika umat Islam meninggalkan sesuatu yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT seperti kewajiban melaksanakan sholat fardhu akan mendapatkan dosa.
Sholat wajib ada lima waktu yaitu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar. Sholat Ashar termasuk sholat wustha. Sholat ini disebutkan dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 238. “Peliharalah semua sholat (mu) dan (peliharalah) sholat wustha”. Sholat wustha yaitu sholat Ashar sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim, “Mereka telah menyibukkan kami dari sholat wustha yaitu sholat ashar.”
Dalam terjemahan Kitab Nasha-Ihul Ibad disebutkan bahwa ada perkara-perkara yang Allah SWT rahasiakan. Salah satunya adalah sholat wustha, yakni sholat yang paling istimewa dan paling utama. Dirahasiakan oleh Allah SWT dalam sholat fardhu lima waktu, maksudnya agar manusia senantiasa mencarinya dalam setiap sholat. Sedangkan keutamaan bagi orang yang menjaga sholat Ashar dan Subuh yaitu, Rasullullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat bardain (sholat Ashar dan Subuh) maka dia akan masuk surga” (HR Bukhari No 574 dan Muslim No 635). Tapi sebaliknya, bagi yang meninggalkan sholat Ashar maka akan mendapatkan ancaman yang berat. Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang meninggalkan sholat Ashar maka terhapuslah amalannya.” (HR Bukhari).
Dikutip dari Kitab Al-Kabair, sebuah kitab yang menjelaskan tentang Dosa-dosa besar yaitu Muadz bin Jabal meriwayatkan, Rasullullah bersabda: “Barangsiapa meninggalkan sholat wajib dengan sengaja, telah lepas darinya jaminan dari Allah SWT”.
Seperti perkataaan Ibnu Taimiyah yang dikutip dari buku karya Muhammad Abduh Tuasikal ‘Mereka yang Merugi’ disebutkan,
Terhapusnya amalan tidaklah ditetapkan melainkan pada perkara dosa besar. Begitu pula meninggalkan sholat ashar lebih bahaya daripada meninggalkan sholat lainnya.
Karena sholat Ashar disebut dengan sholat wustha yang dikhusukkan dalam perintah untuk dijaga. Karena waktu sangat penting, Ibnu Qoyyim dalam kitab Al Jawabul Kaafi, Imam Syafii pernah mendapatkan nasihat sebagai berikut: “Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak disibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”
Selain itu, Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW pernah menasehati seseorang, Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, yakni waktu muda sebelum datang waktu tua, waktu sehat sebelum datang waktu sakit, waktu kaya sebelum datang waktu miskin, waktu luang sebelum waktu sibuk (sempit), waktu hidup sebelum datang kematian. (Dikutip dari muslimterkini.com).
Keutamaan sholat berjamaah
Sholat berjamaah
- pixabay
Dalam sholat berjamaah yang dilakukan oleh seorang mukmin, ada beragam tujuan yang akan menghasilkan kebaikan pada dirinya. Berikut keutamaan sholat berjamaah Dikutip dari republika.
1. Bagi orang yang sholat berjamaah maka akan disiapkan surga baginya. "Barang siapa pergi ke masjid pada awal dan akhir siang, maka Allah akan menyiapkan baginya tempat dan hidangan di surga setiap kali dia pergi." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Sholat berjamaah 27 derajat lebih baik, dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: "Sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian." (HR Al-Bukhari).
3. Rajin sholat berjamaah juga artinya mengikuti generasi awal Islam yang rajin berjamaah. Terdapat sebuah atsar dari dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu, beliau berkata: "Barangsiapa yang ingin bergembira ketika berjumpa dengan Allah besok dalam keadaan muslim, maka jagalah sholat ini (yakni sholat jamaah) ketika diseru untuk menghadirinya. Karena Allah telah mensyariatkan bagi Nabi kalian SAW sunanul huda (petunjuk Nabi). Dan sholat jamaah termasuk sunanul huda (petunjuk Nabi).
Seandainya kalian sholat di rumah kalian, sebagaimana orang yang menganggap remeh dengan sholat di rumahnya, maka ini berarti kalian telah meninggalkan sunnah (ajaran) Nabi kalian. Seandainya kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian akan sesat." (HR Muslim).
4. Sholat berjamaah juga bertujuan untuk mendapat pahala yang berlipat ganda, menaikkan derajatnya dan malaikat bershalawat kepadanya. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sholat seorang laki-laki dengan berjamaah akan dilipat-gandakan 25 (dua puluh lima) kali lipat daripada sholat yang dilakukan di rumah dan di pasarnya. Yang demikian itu, apabila seseorang berwudhu, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian keluar menuju ke masjid, tidak ada yang mendorongnya untuk keluar menuju masjid kecuali untuk melakukan sholat.
Tidaklah dia melangkahkan kakinya, kecuali dengan satu langkah itu derajatnya diangkat, dan dengan langkah itu dihapuskan kesalahannya. Apabila dia sholat dengan berjamaah, maka malaikat akan senantiasa bershalawat (berdoa) atasnya, selama dia tetap di tempat sholatnya (dan belum batal).
Malaikat akan bershalawat untuknya, 'Ya Allah! Berikanlah shalawat kepadanya. Ya Allah, berikanlah rahmat kepadanya'. Salah seorang di antara kalian tetap dalam keadaan sholat (mendapatkan pahala sholat) selama ia menunggu datangnya waktu sholat." (HR Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Dawud).
Itulah niat sholat ashar, keutamaan sholat ashar, dan juga keutamaan dalam sholat berjamaah. Hafalkan niat sholat ashar dan niat sholat lainnya untuk menambah kekhusukkan dalam menunaikan ibadah sholat.
5 Keutamaan Itikaf, Amalan Sunah di Pengujung Ramadan
Itikaf merupakan momen di mana seorang Muslim menarik diri dari kesibukan dunia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan ibadah, doa, dan berdzikir.
