- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai salah satu kampus penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Pusat UTBK 712 UNM kini memperkuat koordinasi jelang kegiatan tersebut.
"Untuk menyukseskan pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, maka panitia melaksanakan pembekalan pengawas atau Sosialisasi Tata Laksana Pengawasan Ujian di Menara Pinisi," kata Ketua Panitia Pusat UTBK 712 UNM Prof Hasnawi Haris di Makassar, Selasa (10/5).
Dia mengatakan, sebanyak 498 pengawas mengikuti sosialisasi pembekalan pengawas Tata Laksana Pengawasan UTBK SBMPTN Tahun 2022 yang dibagi dua sesi masing-masing sesi pertama 246 orang dan sesi kedua 252 orang.
Menurut dia, sosialisasi ini bertujuan agar para pengawas mengetahui tugas pokok dan fungsinya, sehingga pada hari H tidak ada lagi hal-hal yang tidak dipahami.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Dr H Ir Husain Syam, M.TP., IPU., Asean Eng. dalam arahannya mengatakan, para pengawas harus memiliki rasa tanggung jawab dengan menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Meskipun kegiatan ini bukan lagi tugas baru, tetapi selalu dijalani setiap tahun. Namun, diharapkan tidak membuat lengah, sehingga dapat terjadi kesalahan yang akan membuat kegaduhan dalam pelaksanaan UTBK," katanya.
Dia mengatakan, semua dosen yang terlibat dalam pengawasan itu, apapun tugasnya, hendaknya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk melakukannya.
"Jangan hanya datang dan duduk saja, tetapi selalu mengontrol dan mengawasi jalannya ujian," ujar Mantan Dekan FT dua periode ini.
Dia juga mengingatkan, jika terdapat masalah yang ditemukan di lapangan, hendaknya tidak setiap orang atau dosen untuk memberikan keterangan ke pihak luar.
Menurut dia, informasi dan keterangan harus melalui mekanisme dan jalur yang satu sehingga informasinya akurat.
Selain itu, juga diharapkan agar para pengawas betul-betul melaksanakan tugas secermat mungkin agar pelaksanaan UTBK di UNM berjalan dengan sukses. (antara)
Momen Rocky Gerung Diinterupsi Wali Kota Makassar Usai Sebut Sulawesi Bukan NKRI
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyanggah pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Pulau Sulawesi secara ekologis bukan bagian dari NKRI
