Tangani Lonjakan saat PPDB, Pemkot Tangerang Siapkan 12 Server

Tangani Lonjakan saat PPDB, Pemkot Tangerang Siapkan 12 Server
Sumber :
  • Sherly (Tangerang)

VIVA – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, melakukan persiapan dalam bentuk antisipasi soal gangguan pada proses Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tingkat SD Negeri khususnya Jalur Afirmasi, Senin, 13 Juni 2022.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti mengatakan, secara pelaksanaan, pihaknya menyiapkan 12 server yang terdiri dari 4 server fisik dan 8 server online, yang dikendalikan untuk menangani lonjakan trafik pendaftaran.

"Dalam penggunaanya, kami telah melakukan assesmen server atau uji coba. Alhamdulillah, pada proses percobaan kemarin tidak ada kendala, dan pelaksanaan hari pertama hingga saat ini tidak ada kendala yang serius. Semua masih dapat ditangani oleh tim yang bertugas," katanya.

Selain menyiapkan server dengan kecepatan jaringan yang memadai. Pihaknya juga menyiagakan 20 personil baik terkait aplikasi maupun keamanan server.

"Tim ini disiagakan 24 jam, yang juga bertugas memantau keamanan operator PPDB diseluruh sekolah SDN maupun SMPN," ujarnya.

Sebelum pelaksanaan PPDB dimulai, Diskominfo juga telah membuat website PPDB publik yang menampilkan seluruh informasi PPDB di laman ppdb.tangerangkota.go.id.

Selain itu website pendaftaran di ppdbmandiri.tangerangkota.go.id yang dapat digunakan wali murid untuk mendaftarkan anaknya secara mandiri, ganti pilihan sekolah hingga proses daftar ulang.

"Diskominfo juga telah membuat aplikasi pendaftaran berbasis android dan IOS yaitu aplikasi PPDB Online. Tak ketinggalan membuat aplikasi untuk operator sekolah, yang digunakan operator untuk mendaftarkan calon peserta didik yang mendaftar dengan cara datang langsung ke sekolah," ungkapnya. 

Dinas Pendidikan Jabar Sediakan Kuota Khusus bagi Kecamatan yang Belum Miliki Sekolah Negeri
Orang tua korban saat melapor ke Disdikbud.

Kasus Siswa SD Terancam Buta karena Gagang Sapu di Jombang, Guru Jadi Tersangka

Polisi menetapkan guru sekolah siswa SD di Jombang yang terancam buta karena dilempar gagang sapu oleh temannya usai gelar perkara.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024