Berita Terbaru Ppdb

Seorang Siswa lulusan SDN 5 Mustikajaya Kota Bekasi diduga namanya dicatut oleh oknum Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk data pokok Pendidikan (dapodi

“Modus operandinya adalah menggunakan sarana les. Oknum guru mata pelajaran tertentu mengumpulkan para murid untuk mendaftarkan dan membantu mereka mendaftar ke SMA."

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menemukan bahwa beberapa siswa mendaftar berulang kali di sekolah yang sama selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

SDN Dawung Tengah di Kota Solo, Jawa Tengah, memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan optimal meskipun hanya terdapat dua siswa baru pada PPDB 2024.

Hal ini disebabkan gerbang sekolah yang digembok oleh orang tua calon siswa yang tidak diterima dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tahun ini.

SDN Dawung Tengah No 191, di Solo Jawa Tengah, hanya menerima dua orang siswa setelah proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024. Guru tetap mengajar walau cuma dua

Ratusan massa gabungan mendatangi Balai Kota Depok menuntut penyelesaian 51 calon peserta didik (CPD) yang dianulir masuk ke SMA negeri di Depok.

Bicara soal isu yang sedang ramai diperbincangkan, baru-baru ini heboh pengakuan seorang Kepala Sekolah dari SMPN 19 Depok yang terang-terangan mengakui akan kesalahannya

Meskipun masih ada banyak tantangan dalam penyelenggaraan PPDB jalur zonasi tersebut, sayangnya masyarakat tidak dapat meminta pemerintah untuk menghapus aturan tersebut.

Setelah melakukan pencocokan, antara nilai rapor yang diunggah CPD pada buku rapor, tidak ditemukan perbedaan nilai rapor.  Ini yang menjadikan CPD tersebut pun diterima.

Dinas Pendidikan Jabar, Ade Afriandi mengatakan, sejauh ini ditemukan total 54 kasus manipulasi nilai rapor dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap II di 3 kota.

Kepala SMPN 19 Depok, Nenden Eveline Agustina tidak membantah perihal 51 calon peserta didik (CPD) yang dianulir masuk SMA negeri karena praktik cuci nilai rapor.