Larangan Memotong Kuku dan Rambut Bagi Seseorang yang Berkurban

Ilustrasi potong rambut.
Sumber :
  • dok. pixabay

VIVA Edukasi –  Sebentar lagi perayaan Hari Raya Idul Adha akan segera tiba bagi umat muslim. Biasanya banyak umat muslim yang melakukan kurban, baik kambing maupun sapi. Namun tahukah kamu bahwa seseorang yang berkurban dilarang memotong kuku dan rambut selama 10 hari pertama Dzulhijjah?

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

Pertanyaan ini sangat umum ditanyakan orang kepada, apakah boleh memotong kuku dan rambut sebelum Idul Adha karena mereka ingin menyembelih hewan di bulan Dzulhijjah. Jadi kali ini kita akan membahas mengenai larangan memotong kuku dan rambut saat berkurban, simak penjelasan lengkapnya yang telah dikutip dari The islamic Information.

Larangan memotong kuku dan rambut bagi setiap orang yang berkurban

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Menurut hadist, larangan memotong kuku dan rambut ini berlaku hanya untuk orang mereka yang melakukan kurban. Misalnya sebuah keluarga memiliki 5 orang, dan hanya satu orang yang membayar biaya hewan kurban, maka orang tersebut tidak boleh memotong rambut atau kukunya, tetapi keluarganya yang lain dapat memotong atau memotong rambut sesuka mereka. Karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah melarang keluarganya sendiri untuk melakukannya, dia tidak memotong kuku dan rambut selama periode ini.

Bagaimana jika salah potong rambut atau potong kuku di 10 hari awal Dzulhijjah?

Arab Saudi Larang Jemaah Bawa Barang Bawaan Tertentu ke Tanah Suci, Apa Saja?

Apabila seseorang yang berkurban memotong kuku dan rambut mereka, makaa orang tersebut harus bertaubat kepada Allah dengan niat bahwa dia tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Tidak ada harta benda yang harus diberikan, tetapi itu adalah suatu keharusan bahwa dia harus bertaubat kepada Allah dan mengingat larangan tersebut setiap kali ingin berkurban. 

Hadist larangan memotong kuku dan rambut bagi yang berkurban:

“Ketika kamu melihat hilal Dzulhijjah, dan salah satu keinginanmu yaitu berqurban, maka hendaklah dia memelihara [tidak memotong] rambut dan kukunya.” (Sahih Muslim)

Nabi Muhammad SAW tidak menjelaskan mengapa seseorang tidak boleh memotongnya, tetapi para ulama telah menjelaskan bahwa tidak memotong kuku dan memotong rambut di hari-hari awal Dzul Hijjah adalah bagian dari Kurban pada Idul Adha.

Sebagai umat Islam adalah kewajiban bagi kita untuk mengikuti perintah Nabi kita tercinta Muhammad SAW. Dalam hadist lain, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa memiliki hewan untuk disembelih, setelah bulan Dzulhijjah diumumkan, dia tidak boleh memotong rambutnya atau memotong kukunya sampai dia menyembelih (hewan itu).” (Muslim)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya