Lulusan SMAK Penabur Jakarta Sukses Meraih Beasiswa ke Jepang

SMAK Penabur Harapan Indah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi - Alumnus SMAK Penabur Jakarta tahun 2021 Darren Amadeus Martin berhasil meraih beasiswa Mitsui Bussan Scholarship 2022.

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Beasiswa yang selama ini Darren impikan agar dapat melanjutkan kuliah di Jepang menjadi kenyataan. Keberhasilan Darren mendapatkan Mitsui Bussan Scholarship tentunya bukanlah perkara mudah. 

Darren Amadeus Martin, Alumnus SMAK Penabur Jakarta

Photo :
  • Istimewa
Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Pada tahun 2021 lalu, Darren sempat mengikuti tes Mitsui Bussan Scholarship, tetapi gagal di tengah jalan. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat Darren untuk menggapai beasiswa tersebut. 

Darren yang sempat berkuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali mencoba Mitsui Bussan Scholarship pada tahun 2022 ini. Perjuangan Darren itu pun membuahkan hasil dan Ia berhasil meraih beasiswa.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

“Aku sudah mengetahui beasiswa ini sejak berada di kelas 10. Oleh karena itu, aku menyiapkan JLPT dan IELTS. Meskipun gagal di tahun 2021, itu tidak membuatku mundur. Aku menyiapkan diri lebih baik lagi di tahun selanjutnya dengan berdoa serta terus berlatih dan meningkatkan ketelitian, terutama dalam pelajaran Matematika,” ujar Darren yang juga alumnus dari SDK PENABUR Harapan Indah dan SMPK PENABUR Harapan Indah.

Sementara itu Siwi Triwahyuningtyas, Kepala Sekolah SMAK PENABUR Harapan Indah mengenal Darren sebagai murid yang memiliki nilai akademis baik dan mempunyai kemampuan bahasa Jepang yang mumpuni. 

Selama bersekolah Darren aktif sebagai anggota OSIS dan mengikuti ekstrakurikuler tenis meja. Darren juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bersosialisasi dengan guru dan teman di sekolah.

“Kami selalu mendukung Darren dan siswa lainnya dalam menggapai impian, terutama bagi mereka yang ingin meraih beasiswa di dalam maupun luar negeri. Kami selalu menyediakan informasi mengenai beasiswa melalui guru BK dan Education Fair. Selanjutnya, jika siswa memiliki ketertarikan untuk meraih beasiswa tersebut, maka siswa akan diberikan pendampingan dan rekomendasi dari guru BK, wali kelas, dan Kepala Sekolah,” jelas Siwi dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Kamis (29/9).

Sekolah pun mendukung peserta didik lewat penguatan karakter Kristiani pada peserta didik lewat Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Krisitiani (PKBN2K). Dimana peserta didik didampingi oleh guru yang merupakan mentor selama 3 bulan. 

Setiap 1 minggu sekali peserta didik akan berdiskusi dengan mentor terkait materi khusus yang diberikan.  Hal ini penting dilakukan, sehingga peserta didik selalu mengandalkan Tuhan ketika diperhadapkan dalam situasi sulit terutama saat menggapai impian.

Selain mendapatkan dukungan dari sekolah, orang tua Darren pun selalu setia mendukungnya mulai dari segi moral hingga memberikan fasilitas yang mendorong Darren hingga berhasil meraih beasiswa.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan beasiswa Mitsui Bussan Scholarship?

Mitsui Bussan Scholarship adalah program beasiswa Mitsui Bussan untuk Indonesia yang didirikan sejak 1992 di Tokyo, Jepang. 

Sebuah yayasan nirlaba yang didanai oleh Mitsui & Co. Ltd  dan disetujui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (MEXT). 

Mitsui Bussan Scholarship merupakan kerja sama dari Mitsui & Co. Ltd dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

“Sistem dari beasiswa ini, dua orang yang terpilih akan mengikuti  pendidikan bahasa Jepang selama 1,5 tahun sebelum mengikuti ujian masuk universitas yang diinginkan. Kemudian, untuk biaya hidup, akomodasi tiket pesawat, tempat tinggal, dan asuransi itu semua ditanggung.” jelas Darren.

Berikut tips dari Darren agar berhasil mendapatkan Mitsui Bussan Scholarship:

1.Tingkatkan nilai mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris

Rajinlah belajar terutama mata pelajaran Matematika dan Bahasa Ingggris, karena standar nilai minimal di kedua mata pelajaran tersebut adalah 80.

2.Memiliki sertifikasi TOEFL/IELTS dan JLPT (Japanese Language Proficiency Test)
Memiliki sertifikat TOEFL/IELTS, terkhususnya JLPT  (Japanese Language Proficiency Test) dapat meningkatkan presentase seleksi dokumen. Ini bukan kualifikasi wajib, tetapi mempersiapkan sertifikat tersebut perlu dilakukan.

3.Tes Bahasa Inggris dan Matematika

Setelah lolos tahapan seleksi dokumen, maka akan diperhadapkan dengan tes Bahasa Inggris dan Matematika. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan diri lewat latihan soal Matematika SMA dan latihan soal TOEFL/IELTS untuk Bahasa Inggris. 

“Hal terpenting dalam mendaftar beasiswa yakni mencari informasi dari berbagai sumber. Saat ini, sudah  banyak beasiswa ke luar negeri yang tersedia untuk S1 selain Mitsui Bussan Scholarship. Beberapa diantaranya, Jardine Scholarship, MEXT Scholarship, Global Korea Scholarship (GKS), dan masih banyak lagi dengan berbagai persyaratannya masing-masing.” ucap Darren kepada peserta didik yang memiliki mimpi melanjutkan kuliah di luar negeri setelah lulus SMA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya