Sungai Efrat Mulai Mengering dan Muncul Emas, Kiamat Makin Dekat?

Emas di Sungai Eufrat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Edukasi – Sungai Efrat adalah sungai terpanjang di Asia Barat Daya yang panjangnya diperkirakan mencapai 1.740 mil atau sekitar 2.780 kilometer. Sungai ini merupakan salah satu dari dua konstituen utama sistem sungai Tinggi-Efrat. Sungai ini berada di negara Turki dan mengalir ke tenggara melintasi Suriah dan melewati Irak

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Selain anak sungai utamanya, Sungai Efrat ini mempunyai dua hulu yang bernama Karasu dan Murad (Arsa Nias Kuno) sungai yang bergabung di sebuah tempat di dekat distrik Keban Provinsi Elazig, yang mana berdiri Bendungan Keban salah yang terbesar di Turki dibangun antara tahun 1965-1975. 

Sungai Efrat ini terbentuk dari pertemuan sungai Karasu dan Murat serta Dataran Tinggi Armenia. Air dari Sungai Efrat ini berasal dari jajaran utama Pegunungan Turus ke dataran tinggi Suriah. Lalu, mengalir melewati Irak Barat dan Tengah supaya bisa bersatu dengan Sungai Tigris dan berlanjut sebagai Shatt Al-Arab ke Teluk Persia. 

OJK Godok Aturan Bank Emas

Emas di Sungai Eufrat.

Photo :
  • U-Report

Namun, saat ini volume air sungai Efrat mengalami penurunan sehingga diperkirakan Sungai Efran akan mengalami kekeringan pada tahun 2040, karena dampak dari perubahan iklim sehingga mengakibatkan debit air sungai yang terus menurun. Selama tiga tahun ini, volume air di Sungai Efrat sudah mencapai tingkat yang sangat rendah. 

Harga Emas Hari Ini 10 Mei 2024: Produk Global dan Antam Meroket

Arus dari Turki menuju wilayah Suriah di bawah 200 meter kubik per detik, yang sangat kurang dari setengah jumlah yang disepakati antara kedua negara pada tahun 1987. Surutnya sungai terbesar ini membuat beberapa penemuan di zaman kuno, seperti ditemukan kastil Kastil Hastag yang bersejarah di tahun 2021. 

Kastil itu ditemukan saat air surut di danau Bendungan Keban di Sungai Efrat wilayah Agin negara Turki. Banyak orang yang menganggap bahwa keringnya Sungai Efrat ini adalah tanda dari datangnya hari kiamat. Hal merujuk pada sabda Rasulullah dalam riwayat Abu Hurairah r.a yang artinya:

“Hari kiamat tidak akan terjadi apabila sungai Efrat menjadi surut airnya, sehingga tampaklah sebuah gunung dari emas. Dan banyaknya orang yang berada disana berperang dalam merebutkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Masing-masing yang telah terlibat akan berkata,’Mudah-mudahan akulah orang yang selamat’.”

Hari kiamat

Photo :
  • U-Report

Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda bahwa bila sungai yang mengalir di tiga negara besar seperti Turki, Irak, dan Suriah nanti akan muncul ke permukaan sebuah harta karun yang sangat besar yang berupa gunung emas. 

Bukan hanya itu, dalam kitab Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir Az-Zaman, mengungkapkan bahwa keringnya sungai Efrat adalah tanda akan datangnya Al-Mahdi sebagai akhir zaman. Sampai kini, Sungai Efrat mengalami kekeringan dan terjadi peperangan setelahnya. Hal yang membuat kiamat semakin dekat yaiutu sudah terdeteksi kemunculan gunung emas. 

Wallahualam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya