Bamsoet Dorong Platform Digital Integerasikan Ekosistem Pendidikan

Ilustrasi teknologi pendidikan (edutech).
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Edukasi – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Platform pendidikan Greatedu dapat berperan dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang terintegrasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Hal itu diungkapkannya saat manajemen Greatedu bertemu di kediaman dinas Bamsoet, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Kami di MPR tentunya sangat mendukung kehadiran GretEdu sebagai platform pendidikan di Indonesia. Kami berharap, dengan adanya Greatedu, ekosistem pendidikan yang saling terintegrasi dapat segera terwujud,” kata Bamsoet dalam siaran pers, Jumat, 25 November 2022.

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto/Instagram/Bamsoet)

Photo :
  • U-Report

Chief Executive Officer (CEO) Greatedu, Ade Irma Setya Negara menyampaikan bahwa pertemuan itu dalam rangka memperkenalkan Greatedu. Sekaligus menyampaikan tentang pentingnya digitalisasi di lingkup pendidikan.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

“Greatedu sebagai platform pendidikan merasa perlu untuk memperkenalkan diri ke lembaga-lembaga negara seperti DPR/MPR RI. Dengan adanya perpaduan antara teknologi dan pendidikan, maka cita-cita dalam pemerataan pendidikan akan lebih mudah dicapai,” ujar Ade Irma.

Startup GreatEdu.

Photo :
  • Dokumentasi GreatEdu.

Irma menjelaskan, digitalisasi pendidikan yang diinisiasi Greatedu akan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang saling terintegrasi.

“Nantinya ekosistem pendidikan tersebut akan menghubungkan para mahasiswa, dosen, kalangan profesional, industri Lembaga pelatihan kerja dan lain-lain. Kedepannya kolaborasi menjadi kunci di mana Pendidikan kita akan bisa link and match dengan dunia industri,” kata Irma.

Dia menambahkan, untuk mencapai itu pihaknya telah bekerja sama dengan banyak pihak seperti perguruan tinggi, kalangan profesional, perusahaan hingga Lembaga setifikasi profesi dan juga kementerian/lembaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya