Prof Arif Satria Resmikan Museum dan Galeri IPB Future

Prof Arif Satria Resmikan Museum dan Galeri IPB Future
Sumber :
  • Biro Komunikasi IPB University

VIVA Edukasi – Rektor IPB University Prof Arif Satria meresmikan Museum dan Galeri IPB Future di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Kamis (12/1). Dalam sambutannya, Prof Arif Satria menyampaikan keberadaan museum ini untuk mendokumentasikan perjuangan di masa lalu yang membuat nama IPB University menjadi besar. Museum ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada para pendahulu sekaligus menjadi titik untuk merancang masa depan.

"Museum dan Galeri IPB Future artinya menghargai masa lalu, kemudian merancang masa depan. Ini yang akan menjadi kekuatan untuk museum IPB University dan menjadi pembeda dengan museum lainnya," jelas Prof Arif dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA, Jakarta, Minggu (15/1).

Prof Arif Satria Resmikan Museum dan Galeri IPB Future

Photo :
  • Biro Komunikasi IPB University

Prof Arif menambahkan ini merupakan bekal IPB University untuk saling menyemangati bahwa yang sivitas akademika lakukan akan menebar manfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia. 

Untuk lokasi meseum ini menempati gedung yang dulunya bernama Wisma Landhuiss, yang berlokasi di Kampus IPB Dramaga.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Institut (SI) IPB University, Dr Aceng Hidayat menceritakan tentang bagaimana museum ini disiapkan. "Kami menyusun tim dan mempelajari naskah dari Buku Sejarah IPB University,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan terberat dalam membangun museum ini yaitu bagaimana buku yang tebalnya empat jilid dengan ribuan halaman menjadi sebuah naskah dalam sebuah cerita yang pendek. Setelah naskah sudah siap, maka diterjemahkan dalam sebuah rencana pekerjaan.

"Sebagai tim persiapan, kami langsung mencari konsultan perencana yang memang memiliki pengalaman dalam menyiapkan naskah atau perencanaan museum," tandasnya.

Sementara itu, lanjutnya, dalam museum ini pengunjung bisa melihat sejarah terbentuknya IPB University. IPB University adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai pada awal abad ke-20 di Bogor. Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, didirikan perguruan tinggi darurat dengan nama Nood-Universiteit di Jakarta tanggal 21 Januari 1946.

Prof Arif Satria Resmikan Museum dan Galeri IPB Future

Photo :
  • Biro Komunikasi IPB University


“Nood-Universiteit ini mengelola lima fakultas. Salah satunya adalah Faculteit van Landbouwwetenschap (Fakultas Pertanian) yang menjadi cikal bakal berdirinya perguruan tinggi pertanian pertama di Indonesia.

Lahirnya Institut Pertanian Bogor (IPB University) pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 91/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965,” jelasnya.

Sampai tahun ini, Dr Aceng menambahkan bahwa IPB University telah melahirkan berbagai karya monumental yang juga berdampak secara nasional. IPB University juga menghasilkan inovasi-inovasi yang kualitasnya diakui secara nasional maupun internasional. Beragam prestasi telah ditorehkan oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, bahkan alumni-alumni IPB University.

ASEAN Club Championship: Sejarah, Daftar Juara dan Prestasi Klub Indonesia

“Sejarah serta proses tumbuh kembang tersebut yang coba ditampilkan dalam Museum dan Galeri IPB Future. Museum ini mendokumentasikan berbagai peristiwa sejarah dan nilai-nilai dalam pendirian dan pengembangan serta dan menyajikannya dalam bentuk visual dan audiovisual secara menarik,” tuturnya.

Menurutnya, museum ini juga mendokumentasikan peran penting IPB University bagi kemajuan bangsa Indonesia. Pengembangan Museum dan Galeri IPB Future ini juga diharapkan dapat mentransfer nilai-nilai yang akan diwariskan kepada generasi muda pada masa yang akan datang.

“Museum ini menampilkan informasi-informasi tentang sumbangan IPB University untuk Indonesia. Ada berbagai inovasi untuk bangsa serta kerja sama luar negeri, pembentukan dan perkuliahan pertama, proses terbentuknya, awal berdirinya dan pesan Presiden Indonesia untuk IPB University. Sebagian besar Presiden RI hadir di IPB University dan menitipkan beberapa pesan,” imbuhnya.

Selain itu, katanya, museum ini juga memuat perubahan organisasi dari masa ke masa, perubahan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari tahun ke tahun, inovasi dan perkembangan keilmuan di fakultas/sekolah IPB University.

 

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024