Bicara Literasi Digital, Ini Pesan Penting Kemenkominfo Buat Siswa SMP-SMA

Ilustrasi siswa SMP
Sumber :

VIVA Edukasi – Program literasi digital nasional sektor pendidikan kembali digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Kali ini, Kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia ini diselenggarakan untuk siswa SMP dan SMA di Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Kegiatan yang dikemas dengan nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema Mengenal Literasi Digital Sejak Dini. Acara ini digelar dalam rangka meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Ilustrasi anak bermain gadget.

Photo :
  • U-Report

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level sedang dengan nilai 3,49 dari 5,00. 

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Sehingga upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman ini, menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Parepare, H. Makmur Husain, S.Pd., MM yang membawakan materi budaya digital, mengatakan, ruang lingkup budaya digital harus berbarengan dengan budaya Pancasila, sehingga dengan kurikulum merdeka saat ini, diharapkan seluruh siswa dapat berkarakter Pancasila.

"Kita semua bersaudara jadi kita tidak boleh saling mencemooh, kita harus siap menghadapi tantangan, dan memanfaatkan digital dalam mencari ilmu. Sebenarnya karakter Pancasila sudah ada di kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk berkreasi, tetapi semua harus beretika,” ujarnya, Kamis 23 Februari 2023. 

Dosen dan Kaprodi Ilmu Administrasi Publik Fisip Unpar yang juga Pengurus DPP IAPA, Trisno Sakti Hermawanto, S.I.P, MPA, menuturkan, banyak hal dapat dilakukan dengan ponsel selain bermain. Di antaranya dengan melakukan hal yang disenangi dan mengembangkan kreativitas yang dimiliki. 

"Kita harus tahu mesin pencarian kalau ingin membuat tugas, cari di Google dengan kata kuncinya. Ada yang pernah tahu Tiktok? Pasti sudah punya semua. Nah, bisa dipakai untuk latihan berbicara dan lainnya. Adik-adik bisa didampingi oleh bapak dan ibu guru, lakukan hal-hal yang bisa mengembangkan diri menjadi positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Penerjemah dan Content Writer, Zulfan Arif, turut memberikan tips agar aman berinternet, di antaranya dengan memahami jejak digital. Menurutnya, jejak digital merupakan data yang diposting di internet sehingga harus menjaga apapun yang dilakukan dan ditinggalkan di internet. 

"Jangan sampai menyakiti orang lain, menyinggung orang lain, kita tidak boleh mengintimidasi orang, kita tidak boleh komentar di akun atau postingan orang, karena kita bisa dilaporkan dan melanggar pasal-pasal dan undang-undang. Think before posting ini penting,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya