- ist
VIVA Edukasi – Melibatkan mahasiswa dapat melibatkan mahasiswa dapat menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan digital karena mereka sering memiliki pengetahuan yang luas dan up-to-date tentang teknologi dan keamanan digital. Hal ini yang mendasari pihak L7 Defense untuk membuka kerjasam dengan univeritas dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Menurut pihaknya, sudah ada beberapa kampus yang akan bekerja sama untuk ini. Scroll lebih lanjut ya.
"Kita memang akan bekerja sama dengan beberapa kampus ke depannya," ujar Sumadi Sudjarmin, CEO PT Samudra Informasi Indonesia, saat ditemui beberapa waktu lalu.
L7 Defense Amerika Serikat menyebut dirinya sebagai penyedia solusi keamanan Aplikasi dan API (Application Programming Interface). Di Indonesia, L7 Defense didistribusikan PT Samudera Informasi Indonesia.
Seperti tubuh manusia yang mampu menangkal serangan virus dari luar, produk ini juga bisa mengantisipasi ancaman dari luar. L7 Defense yang menggunakan Artificial Intelegent (AI) ini juga akan melindungi lebih sempurna dari serangan berbasis AI. Hal tersebut disampaikan William Ebenezer, perwakilan L7 Defense Amerika Serikat.
"Kami melindungi aspek yang berhubungan dengan API dan dipastikan data aman," kata William Ebenezer.
ilustrasi mahasiswa
- U-Report
Selain itu, William Ebenezer dan Sumadi Sudjarmin, CEO PT Samudra Informasi Indonesia, sepakat bekerjasama dan menawarkan solusi keamanan Aplikasi dan API yang mutakhir ke banyak perusahaan di Indonesia.
Menurut William Ebenezer, meningkatnya jumlah serangan siber dan pembobolan data membuat kebutuhan akan solusi keamanan Aplikasi dan API yang tangguh menjadi lebih penting.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan mereka untuk menggandeng mahasiswa dalam cara ini. Pertama, membuat program pelatihan keamanan digital yang disesuaikan dengan mahasiswa. Pelatihan ini bisa berupa pelatihan praktis dan teori yang memberikan mahasiswa pengetahuan tentang dasar-dasar keamanan digital, termasuk ancaman keamanan, teknik serangan, dan cara mencegah serangan.
Atau dengan membuat komunitas keamanan digital yang diinisiasi oleh mahasiswa, dimana mereka dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membahas tentang tren keamanan digital terbaru.
