5 Jenis Puasa Makruh yang Ada Di Dalam Islam

- pixabay
VIVA Edukasi – Dalam Islam, selain memberlakukan puasa yang wajib bagi setiap hamba-Nya, ada juga macam-macam puasa lain yang dianjurkan, bahkan dilarang oleh syariat. Salah satunya adalah puasa makruh. Puasa makruh adalah puasa bila ditinggalkan mendapat pahala dan jika dikerjakan tidak berdosa.
Dirangkum dari publikasi “Puasa: Antara Yang Masyru’ dan Tidak Masyru” oleh Isnan Ansory berikut jenis puasa makruh yang ditetapkan oleh para ulama.
Ilustrasi puasa.
- U-Report
1. Puasa khusus pada hari Jumat
Puasa khusus di hari Jumat dimakruhkan sebagian ulama. Hal ini disebabkan karena hari Jumat merupakan salah satu hari spesial bagi umat Islam. Ini dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, dimana Rasulullah SAW bersabda: “Ini (Jumat) adalah hari Id yang dijadikan Allah SWT untuk kaum Muslimin,” (HR Al-Thabrani).
Kemakruhan puasa di hari Jumat hanya berlaku jika sebelum dan sesudahnya tidak puasa. Sebaliknya, hukum kemakruhan tersebut akan hilang, jika didahului puasa pada hari sebelum atau sesudahnya.