Sekolah Umum New York Luncurkan Program Pencegahan Antisemitisme dan Islamofobia
- MoroccoWorldNews
VIVA – Pada hari Senin, Rektor David C. Banks mengumumkan bahwa semua sekolah negeri di New York akan mengatasi antisemitisme dan Islamofobia melalui penerapan serangkaian strategi, dikutip dari Moroccoworldnews, Kamis, 25 Januari 2024.
Kepala sekolah dan guru di 1.600 sekolah menengah pertama dan atas di kota tersebut akan menjalani pelatihan wajib tentang "menavigasi percakapan sulit" di ruang kelas, yang dijadwalkan dimulai pada bulan Maret.
Selain itu, Departemen Pendidikan akan menawarkan lokakarya anti-diskriminasi dan Rektor menyatakan bahwa ia akan memanggil dewan penasehat antaragama untuk membantu memberikan saran mengenai rencana tindakannya.
Keputusan sekolah negeri di New York untuk mengatasi antisemitisme dan Islamofobia terjadi setelah meningkatnya tajam penindasan dan pelecehan yang dihadapi oleh komunitas Yahudi, Muslim, dan Arab, sejak dimulainya perang dahsyat antara Israel dan Palestina.
Puluhan ribu pelajar Yahudi, Muslim, dan Arab di kota ini merasakan dampak langsung dari perang tersebut, yang menyoroti dampak luas yang tidak hanya terjadi di Timur Tengah. Melalui penerapan prosedur ini, Banks berharap dapat mengatasi ketegangan akibat perang.
“Kita tidak dapat dan tidak akan memiliki sekolah di mana siswanya merasa dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa akuntabilitas atas tindakan mereka,” ujar Banks.
Selain itu, ia menyatakan bahwa mereka tidak bisa menyerahkannya kepada media sosial untuk mengajar siswa. Sejak awal konflik, pemerintah AS telah menunjukkan dukungan besar terhadap Israel. Namun, Amerika mungkin adalah salah satu tempat pertemuan terbesar di dunia.
Selanjutnya, negara ini terpecah belah karena perbedaan pendirian mengenai perang dan sayangnya kedua belah pihak terus menghadapi pelecehan dan diskriminasi antisemit dan Islamofobia.