Khazanah: Ibnu Khaldun, Tokoh Besar dalam Sejarah Pemikiran

Ilustrasi Ibnu Khaldun
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA – Ibnu Khaldun, seorang cendekiawan besar dari abad ke-14, telah memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap pemikiran dunia. Lahir pada tahun 1332 di Tunis, Ibnu Khaldun menjadi salah satu pemikir terpenting dalam sejarah Islam dan memiliki dampak yang mendalam pada bidang sejarah, sosiologi, dan ekonomi.

Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Sama-sama Bidik Sejarah Lolos Olimpiade

Ibnu Khaldun lahir di keluarga yang terkait dengan struktur kekuasaan di dunia Islam pada masanya. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri tinggi di pemerintahan Muslim di Spanyol. Dengan latar belakang ini, Ibnu Khaldun tumbuh dalam lingkungan yang memungkinkannya untuk memperoleh pendidikan yang cemerlang.

Dia menerima pendidikan awalnya di Tunis, di mana dia belajar bahasa Arab, ilmu agama, dan berbagai disiplin ilmu lainnya yang biasa diajarkan pada masa itu. Namun, semangat intelektualnya membawanya jauh dari kota kelahirannya untuk mengejar ilmu lebih lanjut.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Salah satu karya paling terkenal Ibnu Khaldun adalah "Muqaddimah" atau "Prolegomena" dalam bahasa Inggris. Karya ini merupakan sebuah pengantar yang diletakkan di awal bukunya yang monumental, "Kitab Al-'Ibar" (Buku Sejarah). Dalam "Muqaddimah," Ibnu Khaldun membahas berbagai konsep tentang sejarah, politik, ekonomi, dan masyarakat.

Salah satu konsep utamanya adalah konsep 'asabiyyah', yang merujuk pada semangat solidaritas sosial dalam masyarakat yang menjadi kunci untuk memahami siklus berulang kebangkitan dan kejatuhan peradaban.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Ibnu Khaldun juga memberikan kontribusi penting dalam bidang sejarah dengan menekankan pentingnya metode ilmiah dalam memahami masa lalu. Dia memperkenalkan konsep-konsep seperti analisis penyebab dan akibat, serta membedakan antara sumber-sumber primer dan sekunder dalam penelitian sejarah.

Ilustrasi peta dunia.

Photo :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

Pengaruh Ibnu Khaldun tidak terbatas pada dunia Muslim saja. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan menjadi bahan pembelajaran penting di universitas-universitas di seluruh dunia. Dia dianggap sebagai salah satu bapak ilmu sosial modern dan pemikir-pemikir seperti Max Weber dan Arnold Toynbee sangat dipengaruhi oleh konsep-konsepnya.

Selain itu, Ibnu Khaldun juga menjadi simbol penting dari hubungan antara dunia Islam dan Eropa pada Abad Pertengahan. Pemikirannya yang mencakup berbagai disiplin ilmu memperlihatkan bahwa intelektualisme tidak terbatas oleh batas geografis atau agama.

Ibnu Khaldun adalah sosok yang luar biasa dalam sejarah pemikiran manusia. Kontribusinya yang luas dan mendalam dalam bidang sejarah, sosiologi, dan ekonomi telah menginspirasi dan mengubah cara kita memahami dunia. Warisannya masih terasa kuat bahkan hingga saat ini, dan keberadaannya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah tidak akan terlupakan.

Sepanjang Ramadhan, kanal Edukasi akan mengulas berbagai tokoh Islam lintas zaman dalam program Khazanah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya