6 Tradisi Unik Menyambut Hari Pertama Masuk Sekolah di Berbagai Negara

Ilustrasi orangtua antar anak ke sekolah.
Sumber :
  • Freepik/zalkina

VIVA Edukasi –  Menyambut hari pertama sekolah adalah momen yang penting dan penuh antusiasme, baik bagi siswa, orang tua, maupun guru.  Liburan sekolah sudah berakhir, itu artinya siswa dan siswi peserta didik kembali masuk sekolah.

Murid SMA di Jaksel Diduga Jadi Korban Penganiayaan Kakak Kelas, Kepala Sekolah Blak-blakan Begini

Di Amerika Serikat, anak-anak dan orang tua mereka biasanya merayakan acara tersebut dengan pakaian baru dan banyak foto hari pertama. Negara-negara lain mempunyai cara uniknya sendiri untuk merayakannya.

Baca terus untuk mengetahui lima tradisi menarik kembali ke sekolah di seluruh dunia  yang perlu Anda ketahui dilansir dari berbagai sumber.

Asah Pengalaman, Siswa Jago IT asal Indonesia Keliling Tiga Negara untuk Mengajar

Indonesia

Di Indonesia, hari pertama masuk sekolah biasanya diawali dengan kegiatan upacara bendera. Setelah itu diikuti dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang biasanya dilakukan tiga hari sampai satu minggu di jam sekolah.

Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya

Selandia Baru

Negara Selandia Baru memiliki tradisi unik dalam penyambutan hari pertama masuk sekolah. Upacara tersebut biasanya disebut dengan upacara Powhiri, yang berasal dari salah satu adat suku asli Maori.

Di mana saat pertama kali masuk sekolah, adanya sebuah tarian yang akan menampilkan para guru  berteriak memanggil para peserta didik dengan semangat sebagai ucapan selamat datang, yang kemudian tarian dipenuhi oleh kakak kelas. Tarian itu dilakukan dengan tujuan agar semua murid yang melihat tariannya juga ikut terbawa semangatnya dalam menghadapi tahun ajaran baru.

Ilustrasi anak sekolah

Photo :
  • Freepik/Tatiana_gordievskaya1

India

Selanjutnya ada India. India seperti kita tahu terkenal sebagai negara yang memiliki banyak tradisi dan unik, salah satunya untuk upacara menyambut siswa barunya di sekolah. Mereka akan menggelar kegiatan pawai untuk menyambut siswa dan siswi barunya. Tradisi pawai yang dilakukan itu disebut dengan, Praveshanolsavam. 

Terdapat berbagai cara dalam penyelenggaraannya, salah satunya dengan mengajak seluruh siswa baru untuk berkeliling lingkungan sekolah dengan diiringi balon dan musik.

China

China melakukan kegiatan hari pertama masuk sekolah bagi siswa barunya dengan berkumpul di lapangan untuk kegiatan pidato sambutan selamat datang dari Kepala Sekolah. Kegiatan pidato sambutan tersebut nantinya, akan dilanjutkan dengan salah satu siswa yang akan menyebutkan janji para siswa.

Ada pula tradisi upacara Qi Meng (Pencerahan) yang sudah dilakukan sejak sekian lamanya. Dalam upacara ini, para siswa baru akan melakukan sujud atau disebut dengan kowtow di hadapan para orang tua dan guru di sekolah.

Jepang

Jepang melakukan hari pertama masuk sekolah setiap tanggal 1 April. Tanggal ini dipilih simbol dari mekarnya bunga sakura, sebagai pertanda musim semi. Setiap anak-anak nantinya akan diberikan bunga sakura sebagai tanda harapan bangsa. Nyugakushiki, menjadi rangkaian seremoni potong pita di pintu masuk sekolah, dalam menyambut kedatangan siswa baru di hari pertama masuk sekolah.

Keluarga hingga kerabat akan menghujani atau memberikan banyak hadiah spesial untuk anak yang baru masuk sekolah seperti randoseru atau sebuah tas berbentuk kotak dari bahan yang keras, ada juga meja belajar baru, dan masih banyak lagi.

Jerman

Selanjutnya ada negara Jerman yang memiliki tradisi khusus dalam menyambut siswa baru di sekolah yang bernama Einschulung. Ini adalah sebuah tradisi unik dengan pemberian Schultüte atau bingkisan-bingkisan yang dibentuk menyerupai kerucut.

Schultüte ini menjadi pengingat untuk siswa bahwa sekolah merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Maka dari itu, bingkisannya akan berisikan berbagai perlengkapan sekolah, dan juga beberapa makan manis seperti permen, coklat dan berbagai hadiah lain.
Selain itu, Schultüte juga akan dihias dengan warna dan karakter yang disukai oleh anak penerima hadiah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya