Siswi Indonesia Raih 3 Medali di Olimpiade Internasional Ilmu Bumi di Beijing
- Antara
Beijing, VIVA – Sanny Onggiesty Dassaniya, seorang pelajar berusia 17 tahun dari SMA swasta Darma Yudha di Pekanbaru, Riau, baru saja mencatatkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di kancah internasional. Sanny berhasil meraih tiga medali pada International Earth Science Olympiad (IESO) atau Olimpiade Sains Ilmu Bumi 2024 yang diadakan di Beijing, Tiongkok, pada tanggal 8-16 Agustus 2024.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 35 negara dengan total 136 peserta, menjadikannya salah satu kompetisi ilmiah paling kompetitif dan prestisius di dunia.
Pada ajang ini, Sanny berhasil membawa pulang medali perak untuk tes individu, menunjukkan pengetahuan dan keterampilannya yang luar biasa dalam ilmu kebumian. Tidak hanya itu, Sanny juga meraih dua medali perunggu di kategori Earth System Project (ESP) dan International Team Field Investigation (ITFI).
Kedua kategori ini menuntut kolaborasi dan inovasi dalam memecahkan masalah-masalah kompleks yang berkaitan dengan sistem bumi, sehingga pencapaian ini menunjukkan tidak hanya keahlian Sanny dalam ilmu kebumian, tetapi juga kemampuannya untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam tim internasional.
"Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di ajang internasional dan semua ini adalah hasil dari peran serta dukungan yang luar biasa dari orang tua saya, sekolah, para guru, Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, dan juga Pemerintah Indonesia," ungkap Sanny seperti dilansir Antara, Rabu 21 Agustus 2024.
Perjalanan Sanny menuju prestasi di tingkat internasional ini tidaklah singkat dan mudah. Dimulai sejak tahun 2023, ia telah melalui serangkaian seleksi ketat di tingkat Olimpiade Sains Nasional (OSN), mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. Setiap tahap seleksi merupakan tantangan yang menguji pengetahuan, dedikasi, dan ketekunan Sanny. Kerja kerasnya yang tiada henti dan dedikasi yang tinggi akhirnya terbayar ketika ia berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia di IESO 2024 yang ke-17.
Setibanya di tanah air, Sanny disambut dengan penuh kebanggaan oleh berbagai pihak. Penyambutan ini tidak hanya dilakukan oleh keluarganya yang tentunya sangat berbahagia atas pencapaian putri mereka, tetapi juga oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Riau, khususnya dari Bidang SMA, Elvira Yuaningtias, serta civitas akademika SMA Darma Yudha.
Sebagai orang tua, Benny Ong, ayah dari Sanny Onggiesty Dassaniya, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. "Sebagai orang tua Sanny Onggiesty Dassaniya, kami sangat berterima kasih kepada guru-guru pembimbing di SMA Darma Yudha yang telah membimbing Sanny dengan penuh dedikasi,” katanya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang telah memberikan pelatihan daerah, serta kepada Tim Pusat Prestasi Nasional yang telah menyediakan fasilitas pelatihan nasional," ujar Benny Ong dengan penuh rasa terima kasih.
Dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak ini, mulai dari sekolah hingga pemerintah, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda Indonesia. Prestasi Sanny tidak hanya merupakan kebanggaan pribadi bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga merupakan cerminan dari keberhasilan sistem pendidikan yang mendukung dan mendorong para siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka.
Baca: Siswa SMA Labschool Cibubur Sabet Medali Emas di Kompetisi Riset Internasional di Jepang
Sanny Onggiesty Dassaniya adalah contoh nyata dari bagaimana tekad, dedikasi, dan dukungan yang tepat dapat membawa seorang siswa mencapai puncak prestasi di tingkat internasional. Prestasi ini tentunya akan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain di seluruh Indonesia untuk terus berusaha, belajar, dan berkompetisi di ajang-ajang ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional.
Semoga dengan semakin banyaknya generasi muda Indonesia yang berprestasi di kancah global, nama Indonesia akan semakin dikenal dan dihormati di dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan internasional.
Siswi Indonesia Raih 3 Medali di Olimpiade Internasional Ilmu Bumi di Beijing
- Antara
