- REUTERS/Max Rossi
VIVA.co.id – Striker Belgia Romelu Lukaku menilai timnya bisa memetik pelajaran dari kekalahan pahit di laga perdana Piala Eropa 2016. Tampil dominan, Belgia justru tumbang 0-2 dari Italia.
Sebelum turnamen dimulai, Belgia digadang-gadang sebagai favorit juara. Skuad asuhan Marc Wilmots itu pun diunggulkan menang melawan Italia. Tapi prediksi salah, Belgia dibuat 'mati kutu' oleh Italia.
"Kini kami 'menginjak bumi' lagi. Sebelum turnamen, publik banyak membuat prediksi, tapi kami mendapat kenyataan sesungguhnya saat melawan Italia," kata Lukaku seperti dilansir Tribal Football, Rabu 15 Juni 2016.
"Terkadang situasi ini seperti ini menjadi sesuatu yang bagus, agar kami tahu masih memiliki jalan yang panjang. Untuk menjadi negara besar, kami harus menerima pengalaman pahit ini," lanjutnya.
Lukaku mengakui, Italia punya kelebihan yang membuat mereka pantas menjadi salah satu raksasa Eropa. "Mereka tim yang sangat kental secara taktik. Sangat efisien. Ini yang harus kami pelajari."
Belgia pun coba menghapus kekecewaan di laga perdana dengan membidik kemenangan saat menghadapi Republik Irlandia di laga berikutnya, akhir pekan ini.
"Kami harus menatap ke depan, menjadi lebih kuat, bekerja lebih keras lagi, bermain bagus dan meraih kemenangan," tegas Lukaku.
Mancini Ungkap Alasan Panggil Kembali Balotelli ke Timnas Italia
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan, alasan mengapa dirinya memanggil kembali Mario Balotelli ke dalam skuadnya.
