- REUTERS/Pascal Rossignol
VIVA.co.id – Timnas Republik Irlandia menjadi salah satu tim yang berhasil membuat sejarah, untuk pertama kali lolos ke babak 16 besar Piala Eropa. Tim berjuluk The Green Army memastikan langkahnya ke babak 16 besar Piala Eropa, usai menaklukkan Italia dalam laga terakhir fase grup.
Tampil di Stade Pierre-Mauroy dalam laga matchday 3 Grup E kontra Italia, Kamis 23 Juni 2016 dini hari WIB, Irlandia sukses memetik kemenangan tipis 1-0 atas Italia. Gol tunggal bagi Irlandia dicetak oleh Robbie Brady di penghujung laga.
(Baca juga: Tekuk Italia di Partai Pamungkas, Irlandia ke 16 Besar)
Setelah sukses lolos ke babak 16 besar, bukan berarti tugas pelatih Irlandia, Martin O'Neill, usai. Sebab, lawan tangguh sudah menunggu Shane Long cs di fase knock-out.
Berstatus sebagai peringkat ketiga terebaik dari Grup E, Irlandia harus menghadapi ujian berat kala berjuma tuan rumah sekaligus calon kuat juara, Prancis, di babak 16 besar nanti.
Meskipun tahu betul dengan motiviasi dan semangat besar yang dimiliki para pemainnya, O'Neill merasa dua hal tersebut tak cukup. Menurutnya, kualitas dan pengalaman pemain akan menentukan kemenangan, seperti halnya dengan kemenangan atas Italia.
"Kebersamaan jelas ada dalam permainan tim kami. Jelas ada semangat besar yang ada di antara para pemain. Tapi, semangat saja tidak akan cukup (untuk) memenangkan pertandingan. Anda perlu kemampuan dan beberapa pemain (berpengalaman)," ujar O'Neill dikutip UEFA.com.
"Sebuah pertandingan besar bagi kami (melawan Prancis). Kami bermain (dengan) negara tuan rumah. Kami ingin bermain dengan kekuatan seperti yang kami lakukan pada malam ini. Tentu, (melawan Prancis) akan menjadi ujian besar bagi kami dan akan jadi salah satu pertandingan yang kami lihat ke depan secara emosional," jelasnya.
Pertandingan antara Prancis kontra Republik Irlandia di babak 16 besar, akan digelar di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, tanggal 26 Juni 2016 mendatang.
